Wawali Agus Haris Bantah Keras Rilis Pengangguran BPS Kaltim; Pemkot Siap Adu Data

BONTANG - Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris membantah keras data pengangguran yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim. 

Data BPS Kaltim menyebutkan Kota Bontang masih memuncaki peringkat pertama dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,36 persen. 

Wawali AH mengatakan, keakuratan pencatatan pengangguran oleh BPS diragukan karena tak dilakukan secara cermat dan aktual. 

Menurut politisi Gerindra pemerintah bekerja sama dengan perusahaan gencar membuka kesempatan kerja, semisal Jobfair yang belum lama ini digelar. Data jobfair terakhir penerimaan jumlah tenaga kerja mencapai 700-an lebih. 

Kemudian, pembukaan lowongan kerja Turn Arround (TA) yang gencar dilakukan setiap bulan di perusahaan juga menyerap ratusan pekerja. 

Dari data 2024 terakhir angka pencari kerja di Bontang berkisar 5 ribu orang, lebih separuhnya telah terserap di setiap lowongan yang tersedia. 

"Data ini kok gak dimasukkan. Ini kan gak fair, harusnya data yang dicantumkan itu riil dan aktual bukan main comot pakai survei saja," ungkap AH. 

Tak hanya itu saja, AH juga menilai keakuratan data BPS tak sesuai. Sebab, di Bontang dengan jumlah penduduk 190 ribu lebih berdiri ratusan perusahaan. Berbeda dengan daerah lain yang jumlah penduduknya sama namun tak banyak perusahaan. 

"Artinya serapan (tenaga kerja) kita memang tinggi. Coba bandingkan dengan daerah lain yang jumlah penduduknya sama. Tapi perusahaannya sedikit, kok bisa kita ini tertinggi," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, akan memanggil BPS Bontang untuk mengklarifikasi data yang baru-baru ini dirilis. Menurutnya, data yang disampaikan ke publik harus bisa dipertanggungjawabkan keakuratan sehingga tak membohongi masyarakat.  

Diberitakan sebelumnya, Kota Bontang mencatat TPT tertinggi sebesar 6,36%, meski turun 0,70% poin dari tahun lalu. Kabupaten Mahakam Ulu memiliki TPT terendah sebesar 2,84%.  Adapun, dia menuturkan Penajam Paser Utara, wilayah ring 1 ibu kota negara (IKN), mengalami lonjakan TPT paling tajam, yaitu naik 2,21% poin menjadi 4,26%. 

Posisi Kota Bontang sebagai daerah dengan pengangguran tertinggi di Kaltim tidak mengalami perubahan sejak 2023 lalu. Berdasarkan data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Bontang pada 2023 mencapai 7,74 persen. Persentase tersebut setara dengan 7.348 jiwa penduduk yang tinggal di Kota Bontang.

Kota Bontang kembali mencatatkan angka pengangguran tertinggi di Kalimantan Timur pada tahun 2024. Sebanyak 6.631 jiwa atau 7,06 persen dari total angkatan kerja di Bontang tercatat sebagai pengangguran terbuka.