Tim Tari SMPN 2 Masuk 10 Besar, Disdikbud: Prestasi Non-Akademik Penting untuk Mutu Pendidikan

BONTANG — Tim tari SMPN 2 Bontang berhasil menembus 10 besar pada Lomba Tari Kreasi Tradisional Kalimantan Timur 2025 yang digelar Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kaltim.

Sebanyak 32 tim dari berbagai daerah se-Kaltim turut bersaing dalam ajang bertema “Sinergi dan Inovasi untuk Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Kalimantan Timur" tersebut.

Pelatih tim, Yansen, menyampaikan kebanggaannya atas penampilan para peserta didik yang mampu tampil maksimal di panggung provinsi.

“Mereka sudah berjuang dengan penuh dedikasi. Masuk 10 besar menjadi pengalaman penting yang memperluas wawasan dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Kepala SMPN 2 Bontang, Siti Chusuning Khayah, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut capaian ini sebagai dorongan bagi siswa lain untuk terus mengasah kemampuan seni dan budaya di lingkungan sekolah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang menilai prestasi tersebut layak dijadikan teladan bagi satuan pendidikan lain.

Kepala Disdikbud, Abdu Safa Muha, menegaskan bahwa kiprah pelajar SMPN 2 Bontang menunjukkan kualitas generasi muda kota ini yang mampu bersaing secara sehat sekaligus menjaga nilai-nilai budaya daerah.

“Kreativitas dan komitmen mereka patut diapresiasi. Prestasi non-akademik seperti ini sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh, karena tidak hanya mengasah pengetahuan, tetapi juga karakter, rasa percaya diri, serta kecintaan terhadap budaya,” ungkapnya.

Pencapaian ini menjadi sumber kebanggaan bagi SMPN 2 Bontang dan kian memperkuat upaya melestarikan seni tari tradisional Kalimantan Timur di kalangan pelajar.