Desak Pemkot Copot Direktur PT LBB; Heri : 2 Tahun Gaji Selalu Menunggak, Kenapa Tidak Berani Dievaluasi
BONTANG - Buruknya tata kelola keuangan di PT Laut Bontang Bersinar-anak usaha milik Perumda AUJ Bontang memantik reaksi DPRD Bontang. Ketua Fraksi Gerindra Heri Keswanto meminta dewan pengawas dan Perumda AUJ mencopot Direktur PT LBB Lien Sikin.
Desakan Heri Keswanto cukup beralasan karena hampir 2 tahun perusahaan yang mengelola Pelabuhan Loktuan ini selalu bermasalah dengan gaji karyawannya.
Pria yang juga menjabat Ketua Komisi A DPRD Bontang ini juga meminta agar Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang bisa mengambil tindakan tegas kepada perusahaan. Menurutnya, kasus ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut supaya perusahaan tak merasa superior, seolah-olah kebal.
"Ini bukan kejadian pertama, sudah 2 tahun kok dibiarkan terus. Kenapa tidak berani dievaluasi. Disnaker harus ambil tindakan tegas jangan seolah-olah ada pembiaran seperti kasihan pekerjanya. " ungkap Heri kepada Klik Kaltim, Jumat (25/10/2024).
Heri juga mempertanyakan peran dari Dewan Pengawas Perumda AUJ serta Pimpinan Perumda AUJ. Seharusnya, kondisi seperti ini tak terus menerus terulang namun alih-alih dievaluasi masalah ini acap kali terjadi.
"Sebelum saya menjabat bahkan sampai sekarang masalah PT LBB ini kok ndak ada perubahan. Kenapa tidak berani dievaluasi," tandas Heri.
Diberitakan sebelumya, lagi-lagi gaji karyawan PT LBB menunggak 3 bulan. Selain gaji jaminan ketenagakerjaan dan kesehatan juga belum dibayar.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: