•   29 April 2024 -

Keluarkan Bau Tak Sedap, Warga Palaran Keluhkan Aktivitas Pabrik Karet

Samarinda - Dede Hermawan
06 Februari 2018
Keluarkan Bau Tak Sedap, Warga Palaran Keluhkan Aktivitas Pabrik Karet Deny Erlangga bersama warga Palaran (Foto: Dokumentasi)

KLIKKALTIM.COM - Kehadiran industri ternyata tak selamanya mendorong perbaikan bagi warga sekitar. Terbukti bagi industri pengolahan karet di Palaram, Samarinda.

Pengolahan karet industri di sana justru menuai keluhan masyarakat. Warga yang berada di sekitar pabrik pengolahan karet milik PT. Multi Kusuma Cemerlang di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran merasa udara di sana tercemar akibat pabrik karet itu.

Menurut salah satu tokoh pemuda di Jalan Gotong Royong RT 14, Deny Adam Erlangga, perusahaan yang berada di Palaran diduga telah mencemari udara yang berada di lingkungan tersebut.

“Pencemaran udara yang dimaksud adalah adanya aroma tidak sedap yang dihirup oleh warga sekitar tiap harinya. Hal ini disebabkan oleh perusahan yang dekat di area pemukiman tersebut,” katanya kepada KlikSamarinda (KlikGroup) Jumat, 2 Februari 2018.

Menurut Deny, pencemaran udara ini tidak memicu penyakit atau gangguan kesehatan yang akan timbul kepada masyarakat yang berada di kawasan tersebut. Tetapi, bau tak sedap itu sangat mengganggu aktivitas warga sekitar karena aroma baunya seperti kotoran yang sangat menyengat.

Deny meminta agar pemerintah maupun perusahaan menanggapi secara serius persoalan tersebut. Sebab, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Kriteria Mengenai Dampak Besar dan Penting suatu Usaha atau Kegiatan terhadap Lingkungan, salah satunya adalah dari jumlah manusia yang terkena dampak.

“Tentunya masalah yang seperti ini harus ditanggapi serius oleh pihak perusahaan dan pemimpin instansi yang berada di area perusahaan tersebut sehingga aktivitas masyarakat tersebut dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.

Tak hanya Deny, kalangan masyarakat lainnya juga mengeluhkan hal ini kepada perusahaan dan tokoh tokoh masyarakat. Kalangan masyarakat sekitar mengharapkan adanya sebuah tindakan dan kepedulian perusahaan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut agar tidak meresahkan warga sekitar.

“Kami juga mengharapkan secepatnya hal ini dapat diatasi oleh perusahaan yang terkait sehingga pencemaran ini tidak berkepanjangan dan masyarakat tidak lagi mencium aroma yang disebabkan perusahaan tersebut serta aktivitas di kalangan masyarakat sekitar dapat berjalan dengan baik lagi,”tutup Deny. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR