Pilkada Ditunda, Pejabat Provinsi Kaltim Bakal Isi Posisi Plt Wali Kota Bontang

KLIKKALTIM.COM -- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) diyakini bakal bergeser. Tahapan Pemilu dipastikan mundur dari jadwal sebelumnya.

Artinya, proses pemungutan suara dipastikan baru bisa terlaksana pada 2021 mendatang.

KPU Bontang memprediksi tahapan pemungutan suara di prediksi pada Maret tahun depan. "Yah mungkin maret," ujar Ketua KPU Bontang, Erwin saat dihubungi baru-baru ini.

Sedangkan masa berakhir masa jabatan calon petahana, Neni Moerniaeni pada Maret 2021. Sehingga kursi kepala daerah sementara bakal diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) setelah masa jabatan Neni rampung.

"Biasanya (Plt Wali Kota-red) dari pejabat dari Pemprov Kaltim," ungkap Erwin.

Dia menjelaskan, Plt Wali Kota akan diisi oleh pejabat yang ditunjuk Gubernur Isran Noor. Masa jabatan Plt pun tak lama sesuai dengan hasil pemilu.

"Kalau tidak ada gugatan ke Makhamah Konstitusi (MK) yah bisa saja cepat, kalau ada gugatan bisa lama," pungkas Erwin.

Untuk informasi, tahapan pilkada ditunda sejak pandemi Covid-19 merebak.

Tahapan lanjutan pemutahiran data belum tuntas. Sampai saat ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum rampung.

Pun demikian, berkaca dari Pileg lalu jumlah DPT sekitar 120 ribu pemilih. "Kalau ada perubahan data atau penambahan paling 1.000 atau 2.000," tutupnya.