•   11 May 2024 -

Makna Dibalik Nomor Urut 1 & 2 Bagi Adi-Basri dan Neni-Joni

politik -
23 September 2020
Makna Dibalik Nomor Urut 1 & 2 Bagi Adi-Basri dan Neni-Joni Potongan layar live streaming pencabutan nomor urut kandidat di Pilkada Bontang

KLIKKALTIM.COM-  Pencabutan nomot urut kandidat di Pilkada Bontang memiliki kesan dan makna tersendiri bagi pasangan calon.

Rapat Pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Resmi tetapkan Nomor urut kedua pasangan walikota dan wakil walikota Pilkada Bontang 2020, Kamis (24/9/20).

Rapat pleno terbuka pencabutan nomor urut Pilkada Bontang, pasangan Adi Darma – Basri Rase mendapat nomor urut 1 dan pasangan Neni Moerniani – Joni mendapat nomor urut 2 dalam Pilkada Bontang 2020.

Hasil diperoleh berdasarkan pencabutan nomor urut  yang dilakukan di Kantor KPU Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara. Dan di akhiri dengan penandatanganan dan penyerahan surat keputusan KPU untuk kedua kandidat.

Namun dalam pencabutan nomor urut tersebut tidak di hadiri oleh Adi Darma karena Sakit dan diwakili oleh Maming selaku ketua Tim Kampanye Adi-Basri.

Dengan pakaian warna putih dan celana hitam, lengkap dengan sepatu pantofel dan kacamata hitamnya, sebelum pencabutan Basri Rase merasa mendapat firasat baik dari sang anak.

“sebelum berangkat saya tanya sama anak saya pilih nomor berapa? Anak saya jawab nomor 1 terus saya ulangi lagi dia tetap jawab nomor 1 dan ternyata hari ini saya dapat nomor 1,”

Dalam jumpa pers Basri Rase berharap pilkada dapat berjalan dengan baik.

“nomor 1 atau 2 bagi saya sama saja, yang penting prosesnya harus berjalan dengan baik dan aman, tetap patuhi protokol kesehatan,” ujar Basri saat jumpa pers.

Di lain kubu pasangan Neni-Joni pun yang juga hadir dengan pakaian serba putih dan celana hitam, sepatu putih hitam, tak lupa dengan kacamatanya, yakin akan menang kembali dalam pemilihan tahun ini, menurutnya nomor urut 2 adalah nomor keberuntungan.

“Tahun lalu saya juga nomor 2 dan nomor 2 adalah nomor keberuntungan bagi saya, 2 periode lanjutkan pembangunan,” ujar Neni.




TINGGALKAN KOMENTAR