•   17 May 2024 -

Drama Politik Bontang, Andi Harun dan Neni Berdamai di Pilkada

politik - Asriani
29 Agustus 2020
Drama Politik Bontang, Andi Harun dan Neni Berdamai di Pilkada Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun diapit Neni Moerniaeni dan DPC Gerindra Bontang, Agus Haris saat menggelar jumpa pers di Hotel Grand Mutiara, Sabtu (29/8/2020).

KLIKKALTIM.COM -- Tak ada kawan atau lawan yang abadi dalam politik, karena sesungguhnya yang abadi adalah kepentingan itu sendiri.

Adagium yang pernah disampaikan Mantan Menteri Luar Negeri Inggris, Henry John Temple Parlmerston saat menyampaikan pidatonya dihadapan parlemen Inggris, pertengahan abad ke-19.

Ungkapan ini masih relevan dengan potret perpolitikan di Bontang sekarang.

Andi Harun pernah berseteru dengan Neni Moerniaeni di Pilkada 2015. Tapi kini justru bergandengan tangan.

Di Pilkada 2020 ini mereka melangkah beriringan. Andi Harun yang memimpin Gerindra Kaltim pun merestui langkah Neni-Joni  menuju gelanggang arena Pilkada.

Menukil catatan Klik Kaltim, keduanya pernah berebut 'perahu' Golkar  pada kontestasi Pilkada 5 tahun lalu. Yang hasil akhirnya tak menguntungkan keduanya.

Neni memutuskan untuk maju melalui jalur independen bersama Basri Rase.

Nasib kurang baik dialami Andi Harun setelahnya. Akibat seteru itu dia harus terdepak dari barisan Golkar Kaltim.

Konsekuensi politik inipun mengharuskan AH-sapaan akrabnya menanggalkan kursi empuknya di DPRD Kaltim.

Belakangan AH melamar ke Gerindra bersama gerbong politiknya di Samarinda. Akhirnya, dia dipercaya menahkoda Gerindra di Kaltim hingga sekarang.

"Politik itu dinamis, pandangan subjektifitas saya dulu (tentang Neni) mungkin berbeda dengan sekarang," kata AH disela-sela konfrensi pers di Hotel Grand Mutiara, Sabtu (29/8/2020) kemarin.

Gerindra menilai kinerja Neni cukup baik dan laik diapresiasi. Segudang prestasi tingkat lokal hingga nasional disabet selama memimpin Bontang 4 tahun terakhir.

Dasar klaim itulah menjadi alasan Prabowo Subianto mendukung Neni-Joni di Pilkada.

"Gerindra menilai secara objektif, melihat prestasi dan kinerja. Kami pun rutin menerima laporan dari Bontang tentang kinerja Bunda Neni. Sulit loh mendapat dukungan Gerindra," tutup AH.

Lain halnya Basri Rase. Berkawan selama 4 tahun menemani Neni di kursi pemerintahan justru berpisah di tahun terakhir.

Basri memilih berseberangan dengan Neni di Pilkada 2020 ini. Ketua DPC PKB ini menerima pinangan Adi Darma yang juga rivalnya di Pilkada lalu.




TINGGALKAN KOMENTAR