•   07 May 2024 -

Aksi 1001 Lilin Perdamaian dari Manila untuk Indonesia

politik - Maggie Aksan
21 Mei 2017
Aksi 1001 Lilin Perdamaian dari Manila untuk Indonesia Doa lintas agama aksi1001 lilin untuk Indonesia Damai berlangsung Sabtu malam waktu setempat, Sabtu 21 Mei 2017 di Memorial Circle-Quezon City Manila. (Foto: Dokumentasi)

KLIKKALTIM.COM - Sekitar 100-an warga Indonesia dari berbagai agama dan suku yang berdomisili di Manila hadir dalam doa lintas agama, 1001 lilin untuk Indonesia Damai. Aksi ini berlangsung Sabtu malam waktu setempat, Sabtu 21 Mei 2017 di Memorial Circle-Quezon City Manila.

Kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2017 pukul 18.00-21.00 waktu Philipines.

Aksi 1001 lilin damai untuk Indonesia ini merupakan Gerakan Kemanusiaan untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pun, aksi ini mendorong masyarakat Indonesia yang berada di Manila untuk bangkit dan bergerak menyuarakan Kedamaian demi menyelamatkan Indonesia dari segala bentuk sentimen agama dan diskriminasi SARA.

Kegiatan Doa lintas agama ini merefleksikan dan membangkitkan kembali semangat dan perjuangan para Pahlawan demi memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan dalam diri masyarakat Indonesia.

Dalam refleksi kebangsaan yang dibawakan oleh Pastor Kopong MSF. Dalam orasinya, Pastor Kopong mengajak semua masyarakat Indonesia yang hadir untuk menjadikan malam 1001 lilin damai untuk Indonesia sebagai kebangkitan akan Nasionalisme menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.

"Lilin yang menyala pada malam hari ini menjadikan kita lilin-lilin kebhinekaan untuk Indonesia Damai. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan media-media komunikasi sebagai sarana mengkampanyekan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan demi Keutuhan NKRI," ujar Pastor Kopong.

Dalam Doa bersama lintas agama ini juga dinyanyikan lagu-lagu Perjuangan untuk menyemangati semangat perjuangan masyarakata Indonesia yang hari ini terancam oleh paham-paham radikalisme. Juga dilaksanakan pembagian bunga sebagai simbol dan komitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI.

Romo Erwin dalam pesan terakhir mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak lagi mempersoalkan perbedaan. Namun saatnya mengedepankan persatuan demi satu tujuan bersama yaitu keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Acara ditutup dengan penyalaan lilin bersama dan diiringi lagu Indonesia Pusaka serta Indonesia Merah Darahku sambil membangun menerikan: Dari Manila, bersama menjaga dan menyelamatkan Keutuhan NKRI. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR