•   08 May 2024 -

Sehari Kubur 34 Jenazah, Pemakaman Pasien Covid-19 Dibantu Alat Berat

Nasional - M Rifki
24 Juni 2021
Sehari Kubur 34 Jenazah, Pemakaman Pasien Covid-19 Dibantu Alat Berat lustrasi pemakaman covid-19. (Lipiutan6.com/Helmi Fithriansyah)

KLIKKALTIM.com -- Jumlah pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan. Banyaknya jenazah yang harus dimakamkan, tak pelak membuat para petugas pemakaman kelelahan.

Kondisi ini diantisipasi dinas terkait dengan mengerahkan alat berat untuk menggali makam baru bagi jenazah Covid-19 yang terus berdatangan.
"Karena petugas sudah kelelahan, jadi kita gunakan beko untuk melakukan penggalian makam," kata Kabid Pemakaman, Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi, Yayan Sopian kepada awak media, Kamis (24/6/2021).

Menurutnya, hari ini terdapat 18 jenazah Covid-19 dari berbagai rumah sakit rujukan yang dimakamkan di TPU Padurenan. Karena itu pihaknya hanya mengerahkan satu unit alat berat karena dirasa cukup terkendali.

"Tadinya rencana dua beko, tapi karena cukup cepat dengan 1 beko, sementara seperti ini dulu," jelasnya.

Namun, lanjut Yayan, jika dalam beberapa hari ke depan terjadi peningkatan jenazah covid-19, maka alat berat kemungkinan juga akan ditambah untuk menghindari antrean pemakaman.

"Ya paling tidak memudahkan kerja petugas, karena kondisinya kan banyak," ucapnya.
Yayan menyebutkan saat ini ada 30 petugas pemakaman yang ditugaskan di TPU khusus Covid-19 itu. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 9 orang.

"Dibagi untuk yang memakamkan 4 orang, yang 5 orang menggotong jenazah," tandasnya.

Pemakaman pasien Covid-19 di TPU Padurenan diketahui terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, pada Selasa 22 Juni 2021, jumlah pemakaman Covid-19 mencapai rekor tertinggi, yakni 34 jenazah.

Antrean ambulans dari berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bekasi, menjadi pemandangan sehari-hari di TPU Padurenan. Petugas terpaksa bekerja sejak pukul 07.00 WIB untuk membuat makam baru, karena makam cadangan selalu habis terpakai.

Meski sudah ada penambahan tenaga dari TPU lain, namun petugas tetap kewalahan lantaran banyaknya jenazah Covid-19 yang harus segera dimakamkan.

Sumber: Liputan6.com




TINGGALKAN KOMENTAR