•   22 February 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Kebakaran di Pasar Kongbeng Kutim, 1 Korban Meninggal Dunia, 5 Ruko Ludes

Kutai Timur - Redaksi
12 Februari 2025
 
Kebakaran di Pasar Kongbeng Kutim, 1 Korban Meninggal Dunia, 5 Ruko Ludes Kebakaran di Pasar Kongbeng Kutim, 1 Korban Meninggal Dunia, 5 Ruko Ludes.

KUTIM - Kebakaran terjadi di area Pasar Marga Mulya, SP-4, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur,  Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 00.30 dini hari. Peristiwa nahas ini menelan 1 korban jiwa dan 5 ruko ludes menjadi arang. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Korban berinisial MI (81) tidak sempat menyelamatkan diri saat kobaran api semakin membesar, dikarenakan korban dalam kondisi sakit.

Adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut turut dibenarkan Danru Pos Damkar Kongbeng, Teo, yang mengatakan korban menderita struk menahun. 
“Iya betul. Korban menderita sakit struk,” ungkap Teo dikutip dari Halokaltim.

“Istrinya sempat panik keluar meminta pertolongan ke orang-orang kalau masih ada suaminya di dalam, terus dia (istrinya) nekat mau masuk lagi tapi dicegat. Api sudah terlanjur membesar jadi tidak bisa tertolong,” papar Teo.

Dalam peristiwa Kebakaran hebat itu, sedikitnya 4 sampai 5 bangunan ruko warga, hangus terbakar. Api berkobar selama kurang lebih 3 jam hingga padam pada pukul 03.00 dini hari tadi, yang dilanjutkan dengan pendinginan di area lokasi pasca kebakaran.

“Untuk pemadaman itu dari kebakaran jam 1, kita bisa kuasai kebakaran itu sekitar jam setengah tiga itu kita sudah kuasai. Kalo sampai pendinginan itu sampai jam 4 subuh,” ulas Teo.

Kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 4 miliar. Adapun bangunan yang terbakar merupakan bangunan yang isinya berupa barang mudah terbakar, dan letak ruko yang berdempetan memudahkan api cepat menyebar.

Damkar Kongbeng yang sangat terbatas pun turut menemui kendala dalam penangan tersebut. Masyarakat turut membantu dengan menggunakan mobil penjual air gentong keliling untuk memadamkan api.

Koneksi jaringan yang terbatas di wilayah tersebut pun turut disesalkan pihak Damkar setempat. “Sinyal susah, sebenarnya kita di Kongbeng ini banyak aja relawan, tapi pas kebakaran sinyalnya pas lagi susah-susahnya buat menghubungi mereka, dan api juga makin membesar,” jelasnya.(*)






TINGGALKAN KOMENTAR