•   27 April 2024 -

Asyik.., Mulai Agustus Sampah Warga Kutai Timur Bisa Ditukar dengan Emas

Kutai Timur - Imran R Sahara | KLIKSANGATTA.COM
28 Juli 2017
Asyik.., Mulai Agustus Sampah Warga Kutai Timur Bisa Ditukar dengan Emas Ilustrasi.

KLIKKALTIM.COM- Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Tim Pembina Bank Sampah, bekerjasama PT Pegadaian (Persero) Cabang Kutim dalam Program "Kutim Green Sampah Tukar Emas". Program ini juga rencananya melibatkan Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kutim dan secara simbolis diluncurkan awal Agustus 2017 mendatang.

Ketua Tim Bank Sampah Kutim, Heny Apriani, S. Kep, mengatakan program Kutim Green sampah tukar emas bertujuan memotivasi masyarakat khususnya kaum perempuan untuk mengelola sampah terutama sampah rumah tangga.

"Program Kutim Green Sampah Tukar Emas rencanaya di-launching antara tanggal 3 atau 5 Agustus 2017," ujar Heny akhir pekan ini.

Menurut Heny, mekanisme penukaran sampah dengan emas dilakukan atas kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) Cabang Kutim. Masyarakat yang nantinya melaukan penukaran sampah dengan emas akan diakumulasi hingga jumlah pengambilan sudah memenuhi ketentuan.

"Nanti hasil sampah yang ditukar di pegadian akan terus di akumulasi. Kalau jumlah setoran sampan sudah mencukupi 1 atau 5 gram misalnya baru emasnya bisa diambil," Kata Heny.

Sementara dalam mewujudkan partisipasi kelembagaan, lanjut Heny, saat ini pihaknya telah membentuk sebanyak 41 unit bank sampah yang tersebar di dua kecamatan yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Puluhan Unit Bank Sampah tersebut diantaranya terletak di kawasan Bukit Pelangi unit Swakelola, Bank Sampah DPRD Kutim, RSU Medika, Rumah Sakit Maloy, SDN 001, SDN 005, SDN 003, STIPER, Bank Sampah Sangkima, Dusun Loa Mali, dan Bank Sampah Desa Singa Geweh.

"Jumlah unit Bank Sampah akan terus kita tingkatkan, ini juga sesuai dengan surat edaran Bupati tentang kewajiban pemerintah dan swasta turut berperan serta dalam pengelolaan sampah," tutur Heny.

Heny menambahkan, peran pemerintah dan swasta dalam pengelolaan sampah melalu penerapkan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) Bank Sampah itu di harapkan dapat mencapai target dan mendapatkan penghargaan Piala Adipura di dua atau tiga tahun mendatang.

"Sesuai dengan target, tahun 2019 atau 2020 nanti, semoga Kutim sudah bisa dapat Piala Adipura," pungkasnya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR