•   26 April 2024 -

Pemerintah Pusat Siapkan Rp 150 Triliun Recovery Ekonomi Pasca Wabah Virus Corona

Kutai Kartanegara - Redaksi
08 April 2020
Pemerintah Pusat Siapkan Rp 150 Triliun Recovery Ekonomi Pasca Wabah Virus Corona Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri video conference antar kepala daerah dengan menteri dalam negeri Tito Karnavian di ruang rapat kantor Bupati, Selasa (7/4/2020).

KLIKKALTIM.com -- Pemerintah Pusat akan menyiapkan anggaran Rp 150 triliun untuk recovery ekonomi pasca wabah Virus Corona atau covid-19

Beberapa menteri, kepala daerah, Hipmi dan Apindo menghadiri rapat video conference, Selasa (7/4/2020). Dalam rapat tersebut setiap menteri memberikan respon ke beberapa kepala daerah.

Salah satunya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian membuat tiga kebijakan selama pandemi covid-19. Ketiga kebijakan tersebut berisikan tentang kesehatan, sosial dan usaha.

Selain membuat kebijakan tersebut, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di sektor industri manufaktur. Kebijakan tersebut adalah paket stimulus ekonomi tahap kedua.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan sektor industri manufaktur termasuk paket stimulus ekonomi kedua. Pemerintah pun mengalokasikan sekitar Rp 450 triliun dalam menangani covid-19.

Dari anggaran tersebut pemerintah pusat menganggarkan sekitar Rp 150 triliun untuk program recovery pasca covid-19. "Sehingga pemulihan ekonomi berjalan pemerintah cepat menyiapkan 150 triliun untuk recovery," ucap Agus Gumiwang.

Menurutnya dengan adanya covid-19 ini tidak mengganggu di beberapa sektor. Pelaku usaha pun saat ini melakukan diversifikasi usaha.

Contohnya pelaku usaha garment yang biasanya membuat pakaian berubah membuat Alat Pelindung Diri (APD) dan masker untuk petugas medis.

"Jika jeli menangkap peluang yang ada di dalam market tentu menekan dan mengurangi beban industri itu sendiri," ucap Agus Gumiwang.

Berita sebelumnya Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengikuti kegiatan video conference di kantor bupati, Selasa (7/4/2020).

Video conference dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Sebelum melaksanakan rapat video conference dengan beberapa kepala daerah di Indonesia, Tito Karnavian menyampaikan beberapa pesan kepada kepala daerah.

Tito meminta kepada para kepala daerah untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar. Kemudian ia juga membahas kebutuhan kewilayahan seperti vitamin dan kesiapan pangan tiap daerah.

Tito menegaskan kepada kepala daerah untuk menjaga kebutuhan pangan di beberapa daerah.

"Daerah mengambil peran dalam menjaga daerah masing-masing sekaligus mencukupi kebutuhan sarana dan prasana sekaligus membendung penyebaran dan pencegahan penularan Covid-19," ucap Tito.

Ia mencontohkan kejadian gempa dan tsunami di kota Palu tahun 2018. Dimana pada waktu itu kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak tsunami tidak tercukupi.

Sehingga terjadi penjarahan makanan dan suasana kota Palu waktu itu jadi ricuh. Untuk itu ia mengingatkan kepada kepala daerah untuk menyiapkan ketersediaan pangan selama pandemi Virus Corona.

"Jika ketahanan pangan tidak dibuat maka akan terjadi permasalahan sosial di dareah tersebut," ujar mantan Kapolri ini. Hingga berita ini diturunkan kegiatan video conference masih berlangsung. (*)

 

Sumber : tribunkaltim.co




TINGGALKAN KOMENTAR