•   08 May 2024 -

Riwayat Perjalanan Kasus Btg-5, Sempat Berstatus PDP Sebelum Ditetapkan Positif Corona

Kaltim -
18 April 2020
Riwayat Perjalanan Kasus Btg-5, Sempat Berstatus PDP Sebelum Ditetapkan Positif Corona Ilustrasi Ijtima Ulama Gowa/Int

KLIKKALTIM.COM--Pasien positif Covid-19 di Bontang kembali bertambah. Kali ini penambahan pasien berasal dari klaster Gowa. 

Pasien tersebut kini disebut dengan kasus Btg 05 dan merupakan yang ketiga kasus dari klaster Gowa. 

Diketahui setelah mengunjungi Gowa sebagai peserta Ijtima Ulama dia datang menggunakan Kapal Egon dan tiba Pelabuhan Loktuan pada tanggal 28 Maret lalu. 

Dari pelabuhan menuju tempat isolasi dengan menyewa mobil yang tidak dikenalnya. 

Sehari setelahnya, Btg 05 datang melapor ke PSC. Saat itu juga langsung dilakukan rapid test. Namun saat itu, rapid test menunjukkan hasil negatif. 

Empat hari kemudian, Btg 05 kembali menghubungi petugas kesehatan karena ada keluhan sesak, batuk, dan lemas. 

Petugas Puskesmas datang untuk memeriksa dan memberi obat, dan diketahui yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit diabetes dan hypertensi tapi tidak terkontrol

Pada tanggal 4 April satatusnya meningkat menjadi ODP karen ada keluhan sehingga dia melakukan isolasi mandiri. 

Tanggal 8 April statusnya kembali menungkat menjadi PDP. 

Hal itu disebabkan arena ada keluhan danberdasarkan pemeriksaan lanjutan yang dilakukan. 

Saat itu dia langsung dirawat di RSUD Taman Husada. Sementara masih dalam perawatan, pada 14 April lalu kembali dilakukan rapid test, dengan hasil Positif. 

Hari ini (19/4) pasien tersebut diumumkan positif melalui video konfrensi dan disampaikan langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. 

Penyampaian tersebut berdasarkan uji swab yang keluar hari ini.  

"Iya bertambah, dari klaster Gowa," ujar Neni saat vidcon, Minggu (19/04/2020) sore. 

Dinas Kesehatan pun telah melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan Btg 5. Terutama 2 orang yang tingal bersama selama isolasi mandiri. 

Hasilnya, setelah melakukan rapid test 1 orang rapid tes positif dirawat di RSUD Taman Husada dengan status OTG. 

Sedangkan 1 orang menunjukkan hasil negatif dan dikarantina di Hotel Grand Mutiara.  

"Satu orang positif dari hasil rapid test, kita tunggu uji swabnya. Sedangkan yang satunya kami karantina bersama 10 orang lainnya di Hotel Grand Mutiara," pungkasnya




TINGGALKAN KOMENTAR