•   03 May 2024 -

Harapan Santoso Pupus, Dagangan Mainan Tak Laku dan Modal Tak Balik Usai Sekolah Libur

Kaltim - Redaksi
12 April 2020
Harapan Santoso Pupus, Dagangan Mainan Tak Laku dan Modal Tak Balik Usai Sekolah Libur Santoso (36) pedagang asongan mainan di SD 008 Bontang Utara mengaku bingung untuk memperoleh tambahan penghasilan usai sekolah libur

KLIKKALTIM.COM -- Penutupan sekolah sejak beberapa pekan terkahir menjadi pukulan telak bagi pedagang asongan di sekolah.

Santoso (36) misalnya, pedagang mainan yang kesehariannya mangkal di Sekolah SD 008 Bontang Utara, kini tak lagi mendapatkan keuntungan dari dagangannya. 

"Yah, sehari hanya laku 2 saja, ditambah lagi anak sekolah libur, karena yang ramaikan pembeli biasanya anak sekolah," ujarnya, kepada KlikBontang, Senin ( 13/4/2020).

Pendapatan dari hasil jualan sebelum anak sekolah diliburkan sekitar Rp 100 ribu. Ia bermodal usaha Rp 500 ribu dari kerja serabutan sebagai buruh bangunan. 

Tapi, sekarang hasil penjualan tesebut hanya laku dua, dengan harga Rp 10 ribu. Hingga saat ini kurang lebih satu bulan modal tersebut belum kembali.

"Itupun modal utama saya dibantu oleh kerabat, sembari menjadi buruh bangunan," kata Santoso. 

Ayah 1 anak ini mengaku tak mengetahui adanya bantuan stimulan bagi pedagang asongan, seperti dirinya. 

"Ndak tahu pak kalau ada bantuan modal," ujarnya. 

Setelah melihat perkembangan usahanya yang tak menentu pendapatan, dirinya mulai berpikir untuk mengganti usaha.

"Mungkin satu minggu kedepan, saya rencana untuk jualan martabak keliling, karena menjual mainan saat ini, tak menentu penghasilan," ungkapnya.

Tetapi lagi-lagi ia terbentur dari modal usaha."Modal penjualan main belum kembali. Bagaimana mau jualan (martabak)," ungkapnya pasrah. 




TINGGALKAN KOMENTAR