•   05 May 2024 -

BW: Faskes Wajib Sesuaikan Tarif Swab PCR

Kaltim - Redaksi
20 Agustus 2021
BW: Faskes Wajib Sesuaikan Tarif Swab PCR Ilustrasi tes PCR.

KLIKKALTIM - Penyesuaian tarif pemeriksaan swab PCR Mandiri telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Menanggapi itu, legislator meminta kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang membuka pelayanan tersebut untuk tunduk aturan.

Anggota Komisi II DPRD Bakhtiar Wakkang mengatakan sejak turunnya regulasi, tidak ada alasan daerah untuk tidak menyesuaikan. Apalagi presiden juga telah meminta penurunan tarif pemeriksaan tersebut.

“Harus diikuti. Presiden adalah representasi negara,” kata wakil rakyat yang akrab disapa BW ini.

Bahkan, ia meminta warga untuk melaporkan ke dewan. Jika masih ada faskes yang mematok harga di atas ketentuan yang telah ditetapkan Kemenkes yakni Rp 525 ribu. Terhitung sejak 19 Agustus ini.

“Bila ada warga yang mendapati tarifnya masih di atas itu lapor ke saya,” ucapnya.

Tentunya pemerintah pusat telah melakukan kalkulasi sehubungan harga barang habis pakai (BHP). Sehingga keluarlah batasan tertinggi nominal tarif pemeriksaan itu. Jika faskes masih bersikukuh dengan tarif lama, maka dewan meminta agar faskes tersebut dievaluasi.

“Jadi ini bukan main-main kalau permasalahannya terhadap penanganan covid-19,” tutur politisi NasDem ini.

Senada, Wakil Ketua DPRD Agus Haris menyatakan peraturan penyesuaian tarif swab PCR itu berlaku di seluruh tanah air. Artinya faskes harus patuh terdapat keputusan tersebut.

“Dengan menurunkan (tarif) sudah mengukur kemampuan rata-rata warga. Pasti sudah melalui kajian mereka (pemerintah pusat),” kata Agus Haris.

Apalagi kondisi perekonomian masyarakat dampak pandemi ini menurun. Di tambah, pemeriksaan itu menjadi persyaratan bagi pelaku perjalanan. Sehingga pemerintah mengambil kebijakan. Jangan sampai rakyat menjadi terbebani karena mahalnya harga pemeriksaan swab PCR.

“Seluruh stakeholder harus bisa berakselerasi. Apalagi faskes yang berada di bawah naungan perusahaan BUMN. Tentu bisa berspekulasi dari penganggaran yang ada,” ujar Politikus Partai Gerindra ini.

 




TINGGALKAN KOMENTAR