ASN Belum Menikah Dipindah Duluan ke IKN, Tinggal Serumah dengan Pegawai Lain
Sebelumnya, Dhony mengatakan tiga investor dari dalam dan luar negeri akan membangun perumahan bagi ASN di IKN. Nilai investasinya Rp41 triliun.
Baca Juga : Ramai-Ramai ASN Muda Minat Pindah ke IKN, Bukan Alasan Materi Tapi karena Ini
Tiga investor itu adalah PT Summarecon Agung, konsorsium CCFG Corp-PT Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN), dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).
"Rencana Rp41 triliun. Ada tiga perusahaan yang sudah dapat izin prinsip pelaksanaan. Tetapi itu nanti ada FS-nya (feasibility study) segala macam. Dari 59 lobi, kita sudah ada 3 proses maju," kata Dhony di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/1). Menurutnya, beberapa perusahaan lain masih dalam antrean karena belum mendapat surat izin prinsip.
Baca juga: Melihat Progres Akses Tol Bawah Laut IKN; Terhubung ke Balikpapan, Terdalam di Dunia
Ia menyebut masih banyak investor dari luar negeri mengajukan penawaran antara lain Jepang, Australia, dan Korea Selatan. Namun, ia ingin memastikan tetap menjaga pengawasan kualitas saat ini.
"Kita juga ingin buat acuan standar sendiri yang kita kuasai mengenai kawasan, kualitas bangunan, kualitas lingkungan, itu kalau bisa kita kuasai semua. Cuma kita benchmark ke yang punya pengalaman," tegasnya.
Baca Juga : IKN jadi Langkah Awal Jalur Kereta Api Kalimantan, Berikut Rencana Pembangunannya
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: