•   26 April 2024 -

Sempat Pura-Pura Tenggelam, Nyawa Yuda Meregang di Dasar Kolam selama 1 Jam

Bontang - Ichwal Setiawan
27 Agustus 2017
Sempat Pura-Pura Tenggelam, Nyawa Yuda  Meregang di Dasar Kolam selama 1 Jam Ilustrasi.

KLIKKALTIM.COM- Seorang pelajar tenggelam di kolam renang Hotel Grand Equator, Ahad (27/8/2017) pagi. Korban, Yuda Negara (16) siswa SMA Negeri 1 Teluk Pandan, meregang nyawa usai tengelam di dasar kolam selama 1 jam saat mengikuti pelajaran olahraga dari sekolahnya.

Nahas, peristiwa ini terjadi saat kolam renang diisi oleh puluhan murid sekelas Yuda, yang kala itu tengah mengikuti tes renang. Rombongan kelas 2 IPS 1 SMA Negeri 1 Teluk Pandan dipimpin, guru olahraga mereka, Fernando berencana mengambil nilai renang untuk mata pelajaran olahraga, di kolam tersebut.

”Kami sempat makan siang dulu, ternyata baru sadar kalau Yuda tidak ada,” kata rekan sekelasnya, Edi Agus saat ditemui wartawan di kamar jenazah, RS Pupuk Kalimantan Timur, sesaat kejadian.

Edi mengatakan, sesaat rombongan kelas tiba di kolam renang. Guru mereka, Fernando mengimbau agar seluruh murid tak langsung berenang. Hanya saja, imbauan sang guru tak digubris oleh tiga siswa, diantaranya Saldi, Yuda dan Ardiansyah.

“Pak Fernando bilang jangan ada yang berenang dulu, tapi bilas badan lebih dulu. Tapi tiga teman kami langsung lompat ke kolam sedalam 3 meter,”kata dia.

Di dalam kolam, ketiga murid tersebut asik mandi dan bercanda di kolam sedalam 3 meter. Sementara teman kelasnya memilih untuk berenang di kolam 1 meter. Menikmati permainan, Yuda bercanda berpura–pura seolah tenggelam.

Petugas yang melihat aksi Yuda, langsung menghampiri ke bibir kolam. Ditanya oleh petugas, Yuda mengangguk baik. Dia mengaku hanya bercanda dengan dua orang rekannya. Kemudian petugas meninggalkan Yuda dengan rekannya.

Tak berselang lama, Ardi keluar dari kolam untuk memindahkan pakaianya. Sedangkan, Saldy memutuskan berenang menjauh, meninggalkan Yuda. Sementara korban, masih asik mandi di kolam sedalam 3 meter tersebut. Kemudian seluruh teman sekelasnya keluar kolam untuk santap siang.

Mulanya, Saldi dan Ardi berpikir, korban tengah keluar untuk membeli makanan. Namun, setelah ditunggu selama satu jam, korban tak kunjung tiba. Dari situ, para teman sekelas dan guru mulai panic. Segera guru olahraga Fernando mencebur ke dasar kolam mencari anak muridnya.

Kondisi air tak jernih, membuat jarak pandang Fernando terbatas. Namun, salah satu murid curiga ada bayangan anak di dalam air. Setelah diselami, ternyata tubuh Yuda sudah mulai kaku. Dari mulutnya keluar busa, serta mata dan telingannya mengeluarkan darah.

“Langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKT, hanya saja korban sudah meninggal,” katanya.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR