•   16 May 2024 -

Proyek Perbaikan Trotoar dan Drainase di Jalan Ahmad Yani Dilanjutkan Tahun Ini, Pemilik Toko Diminta Mendukung

Bontang - M Rifki
29 April 2024
Proyek Perbaikan Trotoar dan Drainase di Jalan Ahmad Yani Dilanjutkan Tahun Ini, Pemilik Toko Diminta Mendukung Trotoar dan drainase Jalan Ahmad Yani yang akan diperbaiki di 2024 ini/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Proyek perbaikan saluran drainase di Jalan Ahmad Yani dilanjutkan tahun anggaran 2024 ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bakal meminta Kelurahan Api-Api untuk mensosialisasikan rencana pengerjaan ini kepada para pelaku usaha di sana. 

Pengerjaan ini akan menggangu aktivitas perniagaan para pengusaha. Makanya kelurahan disurati untuk mulai melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa paham dengan kegiatan yang akan berlangsung Mei 2024 ini. 

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengatakan, selama pengerjaan nantinya pedagang yang berada diatas trotoar harus bersih alias tidak berjualan. Karena ada bagian jalan di sisi sebelah kiri yang trotoar dan drainasenya terpisah. 

Makanya pada proyek ini nantinya bagian yang terpisah itu akan dijadikan satu baik parit dan trotoar. Seperti misalnya dekat Bank BNI hingga di depan UD Tani. 

"Hari ini atau besok kita bersurat ke Kelurahan. Menjelaskan ada pemberitahuan pengerjaan trotoar. Jadi pihak kelurahan bisa bantu sosialisasi. Kalau mau nanti kita akan bantu juga tapi kelurahan jadi fasilitator," ucap Anwar Nurddin. 

Lebih lanjut PUPR Kota Bontang meminta maaf kepada seluruh pedagang dan masyarakat yang terganggu akibat proyek ini. 

Baca Juga : Proyek Drainase dan Trotoar Rp 17 Miliar di Jalan Ahmad Yani Mulai Dikerjakan

Tujuan pengerjaan proyek ini untuk menuntaskan masalah banjir di Jalan Ahmad Yani. Kemudian juga untuk mempercantik keindahan kota. 

Durasi pengerjaan akan memakan waktu selama 6 bulan. Proyek ini ditarget rampung pada Desembee 2024. Anggaran yang dusiapkan sebilai Rp 12 kiliar beserta untuk pengawasannya. Saat ini proses untuk lelang tengah berlangsung klarifikasi dokumen. 

Setelah itu akan tayang dan proses lelang dilakukan secara terbuka. "Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya saat pengerjaan nanti, uni untuk peningkatan infrastruktur daerah," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR