•   03 May 2024 -

Dewan Prediksi SilPA Tembus Rp 300 Miliar Tahun Ini

Bontang - Redaksi
30 September 2021
Dewan Prediksi  SilPA Tembus Rp 300 Miliar Tahun Ini Rapat paripurna Raperda Kota Bontang Juni lalu/Hms

KLIKKALTIM.COM - Pemkot Bontang harus kerja keras hingga akhir tahun nanti. Jumlah anggaran yang belum berjalan masih tinggi padahal sisa waktu sangat pendek. 

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam pesimistis pemerintah bisa melaksanakan sisa pekerjaannya. 

Keraguan politisi Golkar ini lantaran, di penghujung tahun ini masih ada Rp 600 miliar dana pemerintah yang belum berjalan. Jumlah ini tergolong besar, sekitar 40 persen dari total APBD Bontang tahun ini. 

Di dalam APBD mencantumkan daftar pendapatan dan belanja pemerintah kurun 1 tahun. Seluruh pengeluaran daerah sudah ditetapkan sesuai daftar yang tertuang di dalam dokumen APBD. 

Memasuki Oktober, anggaran pemerintah masih gemuk. Dengan kata lain, masih banyak kegiatan yang belum berjalan. 

Di dalam rapat paripurna, Ketua DPRD Andi Faiz menantang pemerintah untuk habiskan anggaran yang ada. Ia ragu belanja pemerintah bisa terserap seutuhnya hingga tutup buku di 15 Desember nanti. 

"Coba saya tantang bu Sekda bisa kah habiskan Rp 600 miliar ini dalam waktu 2 bulan," ujar Andi Faiz disela-sela rapat paripurna pengesahan APBD-Perubahan 2021, Kamis (30/9/2021) malam. 

Klik Juga : Postur Belanja Pemkot Bontang Membengkak Rp 235 Miliar Tahun Ini

Ia memprediksi di akhir tahun nanti, masih ada anggaran Rp 300 miliar tersisa. Anggaran yang seharusnya untuk kegiatan pemerintah itu gagal tersalur, karena waktu yang singkat. 

"Pasti akan banyak Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SilPA) tahun ini," ungkapnya. 

Menanggapi itu, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Aji Erlynawati justru optimistis. 

Katanya, di dalam anggaran Rp 600 miliar yang tersisa itu ada belanja pegawai serta pembayaran insentif guru yang menunggak 3 bulan. 

Walaupun sangat besar, Aji menyakini pemerintah bisa menghabiskan dana tersebut. Apalagi di dalamnya masih ada kegiatan fisik dan non fisik. 

"Jumlahnya juga lumayan. Tetapi bukan hanya alokasi itu, ada juga yang diperuntukkan belanja modal, barang dan jasa, dana alokasi khusus," ungkapnya. 

Ia tak merinci seluruh daftar rencana belanja yang bersumber dari dana Rp 600 miliar itu. Tapi, ia yakin seluruhnya bisa diserap hingga akhir tahun nanti. 




TINGGALKAN KOMENTAR