•   27 April 2024 -

Beras Basah Kembali Dibuka, Begini Syarat Kunjungan ke Tempat Wisata

Bontang - Redaksi
25 Juni 2020
Beras Basah Kembali Dibuka, Begini Syarat Kunjungan ke Tempat Wisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata mensosialisasikan aturan baru pembukaan tempat wisata

KLIKKALTIM.COM-- Terhitung hari ini, Jumat (26/6/2020), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Bontang kembali membuka kawasan wisata Beras Basah. Menyusul kebijakan dibukanya kembali tempat wisata dan hiburan, hingga fasilitas olahraga layaknya fitness.

Kebijakan ini mengacu pada Surat Imbauan Wali Kota Bontang nomor 556/269/dispopar 1. Tentang Reaktivitas ODTW dan Tempat Hiburan Malam (THM) yang juga mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Seluruh protokol kesehatan wajib dipatuhi, guna menghindari penularan virus Covid-19 di tempat wisata. Pengelola wajib menggunakan masker dan face shield, melakukan rapid test terlebih dulu terhadap karyawannya, menyiapkan tempat cuci tangan, dan cek suhu tubuh bagi para pengunjung

Khusus Beras Basah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik kapal yang tergabung dalam Asosiasi Penyedia Jasa Transportasi Wisata Laut (APJTWL) dalam mengangkut penumpang. Diantaranya tiap kapal hanya boleh mengangkut penumpang maksimal separuh dari total kapasitas biasanya.

“Jadi kalau total penumpang yang bisa diangkut 20 orang, saat ini maksimal hanya 10 orang saja,” kata Bambang.

Para pemilik kapal juga wajib menyediakan pelampung bagi penumpang, tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Dispopar pun telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk melakukan pengawasan, seperti Polairud dan TNI angkatan laut.

Bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker saat akan berlibur ke Beras Basah, pun dipastikan tidak boleh berangkat. Termasuk wanita hamil dan anak dibawah 5 tahun, diharap bisa menahan diri ke tempat wisata, karena masih berisiko.

“Pengecekan (masker) dilakukan di pelabuhan, untuk memastikan masyarakat yang akan ke Beras Basah menggunakan masker,” tambahnya




TINGGALKAN KOMENTAR