•   10 May 2024 -

Atasi Banjir Rob, Pemkot Bangun Pintu Air di Tanjung Laut Indah & Bontang Kuala

Bontang - M Rifki
14 November 2021
Atasi Banjir Rob, Pemkot Bangun Pintu Air di Tanjung Laut Indah & Bontang Kuala Warga memasang poster kritik atas banjir rob yang terjadi di Bontang Kuala/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bontang berencana membuat pintu air sebagai pengendali banjir rob di Kelurahan Bontang Kuala dan Kelurahan Tanjung Laut Indah. 

Rencana ini, langkah awal untuk meminimalisir banjir dari wilayah pesisir sesuai arahan Wali Kota Bontang Basri dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah. 

Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPR Kota Bontang Edy Suprapto mengatakan, ada dua strategi untuk mengatasi banjir. 

Cara pertama, menangani masalah banjir dari wilayah hilir yakni dengan pembuatan pintu air. Dengan teknologi itu, PUPR mengklaim bisa mengurangi dampak banjir di pemukiman warga pesisir. 

"Program itu akan masuk dalam prioritas untuk pengendalian banjir di Kota Bontang yang diakibatkan oleh pasang surut air laut," kata Edy Suprapto saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Senin (15/11/2021). 

Pengentasan masalah banjir yang kedua, yaitu penanganan banjir kiriman dari wilayah hulu Sungai Bontang. 

Pemkot berencana menindaklanjuti rencana pembangunan bendungan pengendali di Desa Suka Rahmat, Kutai Timur ke Provinsi Kalimantan Timur. 

Kehadiran Bendali di Suka Rahmat bisa mengurangi limpasan air dari wilayah hulu sungai. 

Klik Juga : Nelangsa Banjir Bontang Kuala, Jualan Sepi dan Motor Masuk Bengkel

"Kita akan mendatangi Pemprov Kaltim menanyakan progresnya. Karena salah satu faktor banjir di Bontang diakibatkan adanya kiriman dari hulu," tuturnya. 

Edy mengatakan, untuk menuntaskan persoalan banjir tentunya harus sesuai dengan kajian yang menyeluruh. 

Dengan begitu pada 2022 mendatang PUPR akan membuat master plan banjir agar program-program yang tersusun bisa terintegrasi. 

"Tahun lalu kan sempat ditolak. Pada 2022 ini kita upayakan berjalan, agar setiap program yang berjalan bisa tepat sasaran," ucapnya. 

Selain pencegahan hulu dan hilir. PUPR juga akan menangani sedimentasi sungai yang sudah tidak bisa membendung debit air yang tinggi ketika terjadi hujan lebat.

Klik Juga : Basri : Jalan Lingkar Bontang Kuala - Tanjung Laut Indah Bisa Bendung Banjir Rob

Rencananya dikatakan Edy, akan membuat dua folder untuk menjadi tampungan air di tengah kota. Selain itu di tahun berikutnya akan ada pembuatan folder di Kelurahan Satimpo. 

"Itu langkah-langkah yang akan berjalan secara bertahap. Tentunya dengan melihat kemampuan keuangan daerah," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Edy berharap kajian master plan bisa cepat selesai. Nantinya salah satu poin utama dalam kajian tersebut ialah mengintegrasikan drainase Kota Bontang. 

Apalagi drainase berfungsi sebagai saluran untuk pembuangan air tengah kota agar bisa lancar menuju ke sungai. 

"Jaringan drainase akan nyambung ke sungai-sungai sebagai titik akhir," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR