•   03 May 2024 -

1,5 Kilometer Bantaran Sungai di Gunung Elai Butuh Diturap 

Bontang - M Rifki
06 Oktober 2022
1,5 Kilometer Bantaran Sungai di Gunung Elai Butuh Diturap  Proyek pembangunan turap sungai di Kelurahan Gunung Elai. (dok)

KLIKKALTIM.COM - Kelurahan Gunung Elai menjadi salah satu wilayah langganan banjir di Kota Bontang. Normalisasi sungai menjadi salah satu solusi penanggulangan.  

Sejumlah titik sungai di kelurahan tersebut memang butuh normalisasi. Pasalnya, masih ada sekitar 1,5 Kilometer sungai yang belum diturap. Akibatnya, longsoran tanah dari bantaran sungai menyebabkan sedimentasi.  

Pada 2022 ini, hanya ada satu proyek yang mengerjakan pembangunan turap di wilayah tersebut, tepatnya di RT 14. 

Pembangunan itu berasal dari Bankeu Provinsi Kaltim dengan nilai anggaran Rp 16,7 Miliar. Proyek ini hanya bisa mengakomodir pembangunan sepanjang 350 Meter. 

Lurah Gunung Elai Sulistyo pun turut membenarkan dimana sebagian wilayahnya masih ada yang belum dibangun turap. Misalnya di kawasan RT 18, kemudian sebagian RT 14, RT 41, dan beberapa titik lain. 

Usulan pembangunan selalu disampaikan tiap tahun. Sayangnya permintaan itu belum terwujud karena terkendala kemampuan alokasi dana dari pemerintah. 

"Secara hitungan ada sekitar 1,5 Kilometer yang belum diturap. Tetapi itu sudah masuk di setiap usulan, tahun ini ada pembangunan di RT 14," kata Sulistyo. 

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edi Suprapto mengatakan, saat ini ada dua proyek pembangunan turap. 

Pertama, di Kelurahan Gunung Elai dari dana Bankeu senilai Rp 16,7 Miliar. Serta pembangunan turap di Kelurahan Api-api menggunakan APBD 2022 senilai Rp 6 miliar. 

"Memang masih banyak pekerjaan di Kelurahan Gunung Elai. Kita coba terus menganggarkan setiap tahunnya. Secara bertahap dan sesuai kemampuan daerah," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR