•   03 May 2024 -

Inforial RSUD Taman Husada Bontang

Wujudkan Maklumat Pelayanan, RSUD Bontang Gelar Forum Konsultasi Publik 

Advertorial - Redaksi
27 November 2023
Wujudkan Maklumat Pelayanan, RSUD Bontang Gelar Forum Konsultasi Publik  Walikota Bontang Basri Rase dan Wakil Walikota Najirah, dengan Direktur RSUD Taman Husada dr Suhardi bersama unsur masyarakat usai penandatanganan maklumat pelayanan, di Rumah Makan Bontang Kuring, Senin (27/11) 

KLIKKALTIM.COM - RSUD Taman Husada Bontang menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), di Rumah Makan Bontang Kuring, Bontang Barat, pada Senin (27/11/2023). 

Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Suhardi Sp.JP FIHA mengatakan, FKP merupakan wadah diskusi atau dialog antara penyelenggara pelayanan publik, dengan publik atau masyarakat umum. 

Giat ini sejalan dengan tema yang diusung tahun ini, yakni transformasi dan penguatan sistem layanan RSUD Taman Husada Bontang 

Menurutnya, penyelenggara pelayanan publik diartikan seluruh jajaran manajemen dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas melayani pasien dan pengunjung. 

Dalam forum, penyelenggara akan menyerap dan menampung masukan dari publik, untuk penguatan sistem layanan. 

Tak hanya itu, penyelenggara akan memberikan informasi penting seputar inovasi digital pelayanan. Bahkan, rencana pengembangan fasilitas pelayanan. 

Semisal, informasi tentang rencana penyegaran lahan parkir atau penambahan kantong parkir khusus kendaraan roda dua bagi pasien dan pengunjung, seperti sepeda motor. 

"Dalam forum ini kami hadir sebagai penyelenggara pelayanan publik untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan permintaan masyarakat untuk peningkatan pelayanan," kata dr Suhardi saat dikonfirmasi usai gelaran FKP, Senin (27/11). 

Sementara itu, ia mengatakan, publik dalam forum ini merupakan perwakilan dari berbagai segmentasi masyarakat, diantaranya perwakilan akademisi, tokoh masyarakat, jurnalis, dan unsur medis lainnya. 

Partisipasi publik dalam forum ini berhak menyampaikan masukan, berupa saran dan kritik membangun. 

Sehingga, masukan itu menjadi dasar peningkatan pelayanan rumah sakit pelat merah ini. Dan penilaian mereka terhadap kinerja para Nakes menjadi bahan evaluasi perbaikan kualitas pelayanan. 

"Dari forum ini kami mendapat masukan untuk perbaikan pelayanan, karena kemungkinan selama ini masukan dari masyarakat belum tersampaikan secara lugas," terangnya. 

Ia berharap melalui giat yang telah diamanatkan undang-undang ini bisa menjadi jembatan komunikasi yang rutin dilaksanakan setiap satu tahun sekali. 

Sehingga, memberi kepercayaan bagi  masyarakat yang berobat mendapat jaminan penanganan dari Nakes berkompeten. Dan ditunjang dengan alat kesehatan teknologi modern. 

Semisal, kini biaya pasang ring jantung sudah tertanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui instalasi kateterisasi jantung atau Cath Lab. 

"Giat ini merupakan upaya kami mewujudkan maklumat pelayanan RSUD Bontang," tandasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR