•   11 May 2024 -

Makna Pilu Dibalik Busana Putih-Putih saat Basri-Najirah Mendaftar di KPU

politik -
06 Oktober 2020
Makna Pilu Dibalik Busana Putih-Putih saat Basri-Najirah Mendaftar di KPU Pasangan calon nomor urut 1, Basri Rase-Najirah Adi Darma mengabadikan momen seusai menyerahkan dokumen pengganti kandidat di Kantor KPU Bontang.

KLIKKALTIM.COM -- Pukul 11.16 Wita, Rabu (7/10) di Jalan Awang Long, Kecamatan Bontang Utara masih teduh. Matahari masih beradu dengan gumpalan mega mendung. Sesekali kilau mengintip dari celah awan kelabu. 

Najirah Adi Darma menapak lantai di aspal. Turun dari mobil SUV putih, didampingi putranya, Ferza Agustia yang juga mengenakan setelah putih dan bawahan hitam. 

Basri Rase didampingi istrinya, Hafidah juga mengenakan kostum putih lengkap dengan setelan bawah hitam. 

Kandidat di Pikada ini kompak mengenakan setelan putih-hitam saat mendaftar ke KPU. Tak berselang lama, dokumen pendaftaran mereka dinyatakan lengkap oleh penyelenggara. 

Ternyata ada kesan pilu dari balik busana yang mereka kenakan. Momen itu seperti deja vu. Setelan putih hitam dulu dikenakan Almarhum Adi Darma-Basri Rase saat mendaftar. Pun dengan Najirah kala itu.

Kini, Ferza mengenakan baju koko putih lengkap dengan peci hitam. Busana itu peninggalan ayahnya, Adi Darma. 

Tubuhnya tak berbeda dengan lingkar badan bapaknya. Baju koko terlihat pas dibadanya begitupun peci hitam itu terus yang melekat di kepalanya. 

"Pakaian yg saya pakai baju dan peci punya almarhum, makna baju putih sebagai simbol bahwa kami harus meneruskan niat suci perjuangan almarhum," ujar Ferza selepas dari Kantor KPU. 

Setelan putih juga menyimbolkan perjuangan. Perjuangan suci untuk mendiang ayahnya. Bagi Basri-Najirah pun dengan Ferza langkah politik berangkat dari gerakan tulus untuk perubahan warga Bontang. 

Namun, Najirah kesulitan menutupi kesedihannya. Disela-sela wawancara, tetiba Najirah meratap tak kuasa menahan air matanya. Suaranya gemetar. Lalu diam sejenak menenangkan emosinya.

"Meski berat saya semangat dan yakin maju untuk meneruskan cita-cita almarhum suami saya yang sangat luar biasa yang ingin mensejahterakan rakyat Bontang," ungkapnya lirih. 




TINGGALKAN KOMENTAR