•   20 May 2024 -

Ada Prostitusi Terselebung di Kutai Timur?

Kutai Timur - Qadlie Fachruddin
28 September 2017
Ada Prostitusi Terselebung di Kutai Timur? Aparat keamanaan dan Pemkab Kutim saat berada di lokasi penutupan Tenda Biru beberapa waktu lalu. (FOTO: DOK/ARDHAN AHMAD)

KLIKKALTIM.COM- Adanya informasi praktik prostitusi terselubung yang disampaikan masyarakat, segera ditindaklanjuti dengan baik. Kepada jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bupati Ismunandar memintanya untuk menertibkannya.

“Jika masih ada praktik prostitusi terselubung, saya minta segera ditertibkan. Satpol PP segera menindaklanjuti informasi ini bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri untuk melakukan pengecekan di lapangan,” tegas Bupati Ismunandar.

Selama ini tambah orang nomor satu di Kutim ini, Pemkab sudah tidak memberikan izin aktivitas prostitusi di wilayah Kutim. Sejak ditutupnya lokalisasi prostitusi di Kampung Kajang, Pemkab tidak lagi mengeluarkan izin serupa.

Menanggapi instruksi Bupati, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Mugeni yang membawahi Satpol PP Kutim menginformasikan bahwa sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

“Saya, sama halnya seperti pak bupati, kala itu saat peresmian rumah sakit di Sangkulirang mendapatkan informasi dari beberapa ibu rumah tangga sekitar, bahwa di kawasan tersebut disinyalir ada rumah bordil yang diduga melakukan praktik prostitusi,” terang Mugeni.

Untuk itu dia bersama Kepala Satpol PP, unsur TNI dan Polsek Sangkulirang akan kembali berkoordinasi guna menindaklanjuti informasi dimaksud. Selanjutnya hasil dari lapangan akan dilaporkan kepada Bupati.

Mugeni membeberkan protitusi terselubung sebenarnya tidak hanya ada di kawasan Maloy, namun juga ada juga di Muara Wahau. Dia beserta jajaran terkait berjanji akan terus melakukan tindakan penertiban dilapangan.

Demi mengobati penyakit sosial masyarakat tersebut. Tentunya juga sekaligus menekan angka penyebaran dan penularan penyakit masyarakat seperti tindakan maksiat, peredaran miras serta mengantisipasi HIV/AIDS.

Sementara itu Kasatpol PP Arif Yulianto mengaku pihaknya siap melaksanakan instruksi dari Bupati Kutim untuk melakukan penertiban tempat-tempat yang ditengarai menjadi wadah praktik prostitusi.

Untuk diketahui, sejak awal diamanahkan oleh masyarakat Kutim menduduki jabatan Bupati Ismunandar didampingi Wabup Kasmidi Bulang berkomitmen memerangi bisnis prostitusi terselubung di wilayah ini. Hal itu dilakukan demi menciptakan Kabupaten Kutim yang aman tertib dengan masyarakat yang madani.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR