•   17 May 2024 -

Tulis Pesan Pilu di Kertas, Wanita di Muara Badak Diduga Gantung Diri Lantaran Suami Ketahuan Selingkuh

Kaltim - Redaksi
13 Februari 2021
Tulis Pesan Pilu di Kertas, Wanita di Muara Badak Diduga Gantung Diri Lantaran Suami Ketahuan Selingkuh Pesan pilu diduga ditulis dari sang wanita sebelum mengakhiri nyawanya

KLIKKALTIM.COM - Seorang wanita berinisial HA (34) di Muara Badak, Kutai Kartanegara diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat sang suami ketahuan selingkuh. 

Ibu tiga anak ini ditemukan tak bernyawa oleh suaminya di depan pintu kamar tidur mereka, Jumat (12/2/2021) dinihari. 

Petugas juga mendapati tulisan tangan diduga pesan dari sang istri sebelum meninggal dunia.

Kapolres Bontang Hanifa Martunas Siringoringo, melalui Kapolsek Muara Badak AKP Purwo Asmadi mengatakan, dugaan sementara kejadian ini akibat kekecewaan mendalam istri kepada suaminya. 

Lantas, ibu tiga anak ini memutuskan mengakhiri nyawanya dengan seutas tali di pintu kamar tidur. 

"Dugaan suami HA selingkuh, Dia kecewa lantaran merasa telah mengabdi sepenuhnya dengan suami," ungkap Kapolsek Purwo kepada wartawan, Minggu (14/02/2021) 

Guratan tinta di kertas berisi pesan pilu dari si wanita. Usai menuliskan pesan dalam secarik kertas, dia gantung diri di pintu kamar tidur dengan menggunakan seutas tali sekira pukul 03.00 Wita, Jumat (12/02/2021) lalu. 

Curahan hati HA dikertas berisi pesan kekecewaan terhadap suaminya yang diduga telah selingkuh dengan perempuan lain. 

Purwo beberkan, tulisan curahat hati HA  sebanyak 8 lembar kertas yang ditulis sejak 20 Januari hingga Februari 2021. 

“Sebelum jam 3, anak terbangun dan mengambil air minum. Sempat melihat ibunya menulis sesuatu di meja makan. Kemudian anak itu melanjutkan tidurnya,” tutur Purwo. 

Setelah itu sang suami bangun. Ia kaget melihat melihat istrinya tergantung. Kemudian suami panik dan langsung menurunkan jasat HA dan melaporkan ke pihak keamanan di Pos Security.  

“Mungkin suaminya mengira korban masih bisa diselamatkan. Sehingga meminta petugas Security untuk mendatangkan dokter ke rumahnya,” jelasnya 

Tali terikat kencang di bagian leher. Nyawanya korban tak tertolong lagi. Perempuan tersebut telah pergi selamanya meninggalkan tiga buah hati yang masih tertidur pulas.

“Kami sudah olah TKP dan visum. Kalau enggak hari ini. Setelah itu jenazah korban dikirim ke Sumatera,” tambah Purwo. 




TINGGALKAN KOMENTAR