•   19 May 2024 -

Temui Warga Guntung, Pemkot Janji Pasien Karantina Dijaga Ketat

Kaltim -
25 Maret 2020
Temui Warga Guntung, Pemkot Janji Pasien Karantina Dijaga Ketat Rusunawa Guntung

KLIKBONTANG.COM -- Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati, menyambangi warga yang bermukim di sekitar Rusunawa Guntung, Rabu (25/3/2020) kemarin.  

Pertemuan berlangsung di Rusunawa Guntung. Dengan menghadirkan Ketua RT 15, Sinring dan Ketua RT 16, Suwaji. Babinkamtibmas Guntung, Tajang, serta tokoh masyarakat setempat. 

Kepada Klikkaltim, Aji— Sapaan akrabnya, menuturkan ada 12 hal yang dibicarakan. Namun paling mendesak menjernihkan kabar soal rencana Pemkot Bontang menggunakan Rusunawa sebagai tempat penampungan pasien Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Iya, betul ada pertemuan," kata Aji Erlynawati kala dikonfirmasi melalui WhatsaApp, Kamis (26/3/2020) sore. 

Dalam kesempatan itu Aji menjelaskan, benar Pemkot ingin menggunakan rusunawa untuk penanganan virus corona di Bontang. Namun bukan untuk pasien positif COVID-19, namun bagi mereka terlanjur melakukan perjalanan ke luar Kalimantan Timur dalam 14 hari belakang. Langkah ini terpaksa ditempuh sebagai langkah antisipasi agar virus corona tidak meluas di Bontang. 

Pun mereka yang dikarantina sama sekali belum menunjukkan ciri-ciri atau indikasi yang mengarah pada COVID-19. Lagi-lagi, ini merupakan langkah antisipasi saja. 

Pemkot Bontang memilih Rusunawa Guntung sebagai lokasi karantina karena fasilitas di tempat itu memadai. Disana ada listrik, air PDAM, kamar, semuanya layak dan manusiawi. 

Namun tetap ada catatan penting disisipkan. Siapapun yang nantinya di karantina tidak diperkenankan keluar komplek. Pun mereka akan diawasi oleh pasukan gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri.

Sebabnya Aji menegaskan bahwa warga sekitar rusunawa tak perlu risau. Terlebih takut tertular virus corona karena yang dikarantina itu bukan pasien positif COVID-19. 

Selepas segalanya diluruskan, Aji mengaku warga akhirnya cukup mahfum. Terlebih ketika mengetahui COVID-19 sudah menjadi bencana nasional, dan pemerintah mengharapkan dukungan warga dalam melalui masa berat ini. 

"Sampai saat ini enggak ada permintaan yang berlebihan dari warga.  Yang penting informasi sudah disampaikan karena mungkin selama ini simpang siur," urai Sekda Aji. 

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar di rumah jabatannya, Senin (23/3/2020) lalu. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni sempat menuturkan bahwa rusunawa Guntung bakal digunakan bila terjadi outbreak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Namun rencana itu ditolak oleh warga sekitar Rusunawa. (Fit Wahyuningsih) 




TINGGALKAN KOMENTAR