•   14 May 2024 -

Tak Perlu Risau, Pemkot Pastikan Stok Beras Aman Sampai Mei Nanti

Kaltim -
06 April 2020
Tak Perlu Risau, Pemkot Pastikan Stok Beras Aman Sampai Mei Nanti Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Deborah Kristiani.

KLIKKALTIM.COM-----Publik Bontang tak perlu risau akan stok beras di tengah pandemi virus corona belum usai.Tindakan memborong atau melakukan pembelian karena panik juga tidak perlu dilakukan.

Kepada KlikKaltim Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Deborah Kristiani menjelaskan, setelah melakukan monitoring ke distributor dan pedagang yang tersebar di seluruh Bontang, stok beras di pastikan aman. 

Dari hasil monitoring tersebut diketahui, stok beras Bontang per 4 April 2020 berjumlah 692 ton. Jumlah tersebut dinilai cukup memenuhi kebutuhan konsumsi warga hingga akhir bulan ini.

‘’Beras untuk bulan April kami jamin stoknya aman,’’ ujar Deborah Kristiani saat dihubungi via telpon Selasa, (7/4/2020) siang.

Jumlah beras yang masuk ke Bontang sepanjang Januari-Maret 2020 berjumlah 3,483 ton. Sementara konsumsi di triwulan pertama  2,790 ton. Sehingga masih terdapat 692 ton untuk kebutuhan bulan Mei .

Setiap distributor besar atau pedagang biasa mendatangkan beras di akhir pekan. Distributor, mendatangkan beras 30-40 ton beras ke Bontang, sedangakan pedagang biasa hanya mendatangkan 8 ton per pekannya.

Dengan stok yang sudah ada untuk April, ditambah beras yang dalam proses pengiriman ke Bontang. DKP3 berkesimpulan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama April 2020.

"Stok beras untuk April aman bahkan, kami juga sudah mempersiapkan stok beras bulan Mei mendatang. Jadi tidak perlu khawatir ,’’ ujarnya.

Soal harga, Deborah mengungkapkan memang ada kenaikan sejak bulan lalu. Pada Akhir Maret, beras dibanderol Rp 11.730 naik, menjadi Rp 12.167 di pekan pertama bulan ini.


Dia menjelaskan kenaikan tersebut masih dianggap normal. Tren kenaikan harga beras memang terjadi setiap menjelang bulan ramadhan.


"Kenaikan harga beras menjelang ramdhan itu fenomena setiap tahun, namun harganya masih dalam batas normal," pungkasnya .

Karena stok beras di Bontang dipastikan aman, Debora menghimbau publik agar tak menimbun, memborong, dan melakukan pembelian karena panik. Sebab itu tindakan seperti itu yang akan memicu kelangkaan dan berimbas pada kenaikan harga.

"Masyarakat jangan memborong, stok masih aman. Kami terus berupaya agar pangan kita aman,’’ pungkasnya




TINGGALKAN KOMENTAR