•   14 May 2024 -

Donor Darah TNI-Polri, Kapolda Kaltim Imbau Tidak Mudik 

Kaltim - Redaksi
12 April 2020
Donor Darah TNI-Polri, Kapolda Kaltim Imbau Tidak Mudik  Kapolda Muktiono dan Kasdam Nugraha melakukan donor darah bersama.
KLIKKALTIM.com - Para Prajurit TNI Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kaltim bersama-sama melakukan berbagai hal terkait pencegahan maupun penanganan virus corona atau Covid 19.
 
Salah satunya dengan membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan dalam memenuhi persediaan darah di tengah wabah virus Corona. Untuk diketahui, persediaan stok darah di PMI menipis lantaran adanya kebijakan social distancing dan physical distancing.
 
Kegiatan donor darah berlangsung di Gedung Mahakam Mapolda Kaltim, Senin, 13 April 2020. Terlihat, Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono dan Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Tri Nugraha ikut menyumbangkan darah. 
 
"Kita melakukan donor darah beserta jajaran TNI dan Polri. Dari Polda ada sekitar 230 yang ikut donor," kata perwira tinggi tersebut.
 
Nah, untuk Kodam VI Mulawarman, ada sekitar  680 personil yang ikut melakukan donor darah. Mereka berasal dari kesatuan yang berbeda-beda. "Ini sumbangsih kami untuk terlibat dalam penanganan virus Covid-19," kata Brigjen Nugraha.
 
Untuk diketahui  proses pengambilan darah telah menerapkan standar prosedur kesehatan. Yakni setiap pendonor telebih dahulu dicek suhu tubuhnya dengan menggunakan thermometer infrared.
 
Jarak masing-masing pendonor juga diatur dan wajib menggunakan masker. Sebelum dan sesudah melakukan donor, juga diwajibkan mencuci tangan dengan hand sanitizer. Perlengkapan alat pengaman diri seperti sarung tangan juga digunakan oleh petugas medis saat mengambil darah.
 
Di tempat yang sama, Kapoda Muktiono meminta kepada masyarakat untuk menahan diri tidak mudik tahun ini. Pemerintah meyakini bahwa, kesediaan seluruh masyarakat untuk tidak melakukan mudik tahun ini akan sangat membantu penanganan wabah virus tersebut. 
 
"Kami imbau tidak mudik. Ini untuk pencegahan Covid-19. Kita tahu bahwa penyebaran virus ini sangat cepat. Kita harus bekerja sama untuk melakukan pencegahan," katanya. (*)



TINGGALKAN KOMENTAR