•   12 May 2024 -

Cerita Suka Duka Jemaat Bontang Peringati Paskah dari Live Streaming di Rumah

Kaltim -
11 April 2020
Cerita Suka Duka Jemaat Bontang Peringati Paskah dari Live Streaming di Rumah Pendeta Gereja Pantekosta Serikat Indonesia (GPSI) EL Zebaoth Bontang Ruddy Tano.

KLIKKALTIM.COM-- Ibadah Paskah tahun ini digelar berbeda oleh umat Nasrani hampir seluruh persada bumi tak terkecuali di Bontang.

Jemaat gereja mempringati hari kebangkitan Yesus dari rumah masing-masing. Melalui layanan internet siaran langsung jemaat khidmat berdoa. 

Chresty Manangkoda misalnya, sejak pandemi Covid-19 ia beribadah melalui layar ponselnya. Ia mengikuti arahan pendeta saat membawakkhotbah, baca pujian hingga persembahan. 

"Dari rumah kita ibadah lewat You Tube (siaran langsung di gereja)," ujar Chresty kepada Klik Kaltim belum lama ini. 

Beribadah dari rumah tak ada perbedaan dengan beribadah di gereja. Hanya lokasi saja dan tanpa tatap muka. 

Chresty menjalani ibadah bersama sang suami. 1 jam lebih ia mengikuti dengan khusyuk petunjuk dari pendeta. 

"Tidak ada perubahan tata cara, hanya tempat saja," ungkap Jemaat Gereja GPIB Sumber Kasih ini. 

Jemaat lainnya, Deborah Kristiani mengaku pada momen Paskah tahun ini dirayakan dilalui dengan suka dan duka. 

Dia merasa sedih karena tidak bisa berkumpul dengan jemaat gereja yang lain. Tradisi mengunjungi rumah keluarga pun tidak bisa dilakukan karena mengikuti himbauan dari pemerintah. 

"Sedih tidak bisa berkumpul dengan jemaat dan mengunjungi keluarga, semua itu kami lakukan demi kebaikan juga, supaya mata rantai virus corona tidak berlanjut," ujarnya 

Namun, dia beserta keluarga tetap merasakan kebahagian karena bisa merayakan Paskah tahun ini.

"Kami tetap senang karena bisa merayakan paskah tahun bersama keluarga. Selain itu ibadah tetap kami jalankan melalui media daring," ujarnya. 

Sementara itu, Pendeta Gereja Pantekosta Serikat Indonesia (GPSI) EL Zebaoth Bontang Ruddy Tano menuturkan 198 jemaatnya tetap khidmat menjalani ibadah dari rumah.  

"Meskipun dirumah, tetap dijalani dengan penuh suka cita," ujar Ruddy Tanod via telpon, Minggu (12/04/2020) siang. 

Pada paskah tahun ini para jemaat GPSI EL Zebaoth mendoakan agar masalah virus corona cepat berlalu di Bontang. 

Dia pun menghimbau kepada seluruh jemaat dan seluruh warga Bontang untuk selalu menaati himbauan pemerintah, agar virus corona bisa teratasi. 

"Setiap minggu kami doakan yang terbaik bagi Bontang, khusus paskah tahun ini kami doakan kota ini bisa bebas dari virus corona," pungkasnya. 

 




TINGGALKAN KOMENTAR