•   19 May 2024 -

Perbaikan Jalan Bontang Lestari Butuh Rp 100 Miliar

Bontang - Redaksi
19 April 2021
Perbaikan Jalan Bontang Lestari Butuh Rp 100 Miliar Kondisi terkini jalanan di Bontang Lestari rusak parah/Asriani

KLIKKALTIM.COM - Perbaikan Jalan Bontang Lestari membutuhkan anggaran jumbo.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menaksir anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan Bontang Lestari sekitar Rp 100 miliar.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Bina Antariansyah mengatakan kondisi jalan Bontang Lestari tak ideal untuk dilalui kendaraan berat.

Padahal, kawasan Bontang Lestari menjadi wilayah industri. 

Walhasil, kerusakan jalan tak bisa terelakkan lantaran kendaraan berat yang melebihi kapasitas badan jalan.

Saat ini, kondisi jalan di Bontang Lestari maksimal hanya dilalui untuk kendaraan berat 8 ton.

Sedangkan, untuk jalan industri harusnya bisa dilalui kendaraan seberat di atas 10 ton.

"Semestinya, sepanjang jalan disana dari simpang RSUD hingga di Nyerakat perbatasan Kutai Kartanegara, harus dibeton dulu baru diaspal. Namun hal itu tidak dilakukan lantaran tidak ada diperencanaan awal," ujar Bina.

Bina melanjutkan, dari catatan lalu lintas harian rata-rata (LHR), yang melintas disana per hari 960 kendaraan. Jadi wajar saja rusak.

Sebagai solusi untuk memenuhi standar kebutuhan aktivitas industri, maka tidak ada pilihan lain harus dibeton.

Namun kemungkinan hal itu direalisasi di tahun 2022.

Sementara untuk tahun ini rencananya akan dilakukan revisi perencanaan. Jadi nanti, perencanaan jalan disesuaikan dengan kondisi terkini.

"Mungkin tahun depan, itu pun mungkin dicicil. Selain jaraknya cukup panjang. Kapasitas anggran Pemkot Bontang tidak memungkinkan," ujarnya lagi.

Ditaksir total biaya yang dibutuh untuk pembangunan jalan itu sebanyak Rp 100 miliar.

Dana sebesar itu kemungkinan akan diupayakan dibantu menggunakan anggaran  Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi Kaltim.

Untuk pembangunan kemungkinan akan dilakukan bertahap. Tahun ini akan disusun perencanaan sesuai spesifikasi jalan industri.

Kemudian di tahun berikutnya mulai pengerjaan jalan. Sumber anggaran akan diperjuangkan dari Bankeu sekitar Rp 10 miliar.




TINGGALKAN KOMENTAR