•   15 May 2024 -

Pansus LKPJ Minta Pemkot Bontang Tak Beli Mobil Dinas Baru, Cukup Rental Saja

Bontang - Asriani
06 April 2021
Pansus LKPJ Minta Pemkot Bontang Tak Beli Mobil Dinas Baru, Cukup Rental Saja Ilustrasi mobil dinas/Inews

KLIKKALTIM.COM - Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2020 merekomendasikan 18 poin, Selasa (6/4/2021).

Salah satu rekomendasi Pansus LKPJ agar Pemkot menjajal kerja sama dengan rental kendaraan.

Mobil dinas tak perlu lagi dibeli. Pemerintah cukup menyewa dengan pihak ketiga.

Hitung-hitungan pansus ongkosnya akan lebih irit. Pemkot bakal tak pusing menanggung biaya perawatan. Juga tak merugi karena tidak ada biaya penyusutan.

Daripada belanja mobil baru. Setiap tahun harus perawatan

Jika rental Pemkot cukup menyewa saja. Tiap bulan dibayar ke perusahaan penyedia mobil dinas.

Ketua Pansus LKPJ tahun anggaran 2020 Maming mengaku kerja sama rental mobil jauh lebih efisien.

"Yah ketimbang kita beli miliaran. Nanti 5 tahun sudah tidak layak pakai," ungkapnya.

Rental mobil, kata Maming, akan rutin menyiapkan unit mereka tetap dalam kondisi prima. Konsekuensi bisnis jasa seperti itu. Layanan tak baik. Kontrak dicabut.

Maming merinci tahun lalu saja di APBD Perubahan 2020 pemerintah belanja sekitar Rp 3,6 miliar.

Dari uang segepok itu pemerintah membeli 8 unit kendaraan. Harganya mulai Rp 300 juta sampai yang paling mahal Rp 700 juta.

Media coba mengontak pemilik unit mobil sewa jenis Innova reborn untuk menghitung tarif.

Kami mengkalkulasi biaya untuk penyewaaan 8 unit mobil jenis Innova reborn selama 5 tahun.

Setiap bulan penyewa harus merogoh kocek sekitar Rp 12 juta untuk tipe mobil berbahan bakar premium.

Selama setahun biaya yang dibelanjakan sebanyak Rp 144 jua untuk 1 unit.

Untuk 8 unit biaya sewa sebanyak Rp 5,7 miliar. Uang sewa ini sudah termasuk biaya perawatan seperti ganti ban dan oli secara berkala.

"Itu sudah bersih. Tak lagi menanggung beban operasional rutin, seperti perawatan dan ganti oli," ujar pemilik unit Agus Salim.

Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Harian Wali Kota Bontang, Aji Erlynawati mengatakan usulan itu bakal dikaji lebih dulu.

Apabila jauh lebih hemat akan dibahas lebih lanjut sebelum diputuskan. "Yah kita kaji dulu lah," singkat Aji.




TINGGALKAN KOMENTAR