•   13 May 2024 -

Kurangi Sampah Plastik, 3.500 Botol Minum Dibagikan ke Pegawai

Bontang - Ichwal Setiawan
13 Agustus 2018
Kurangi Sampah Plastik, 3.500 Botol Minum Dibagikan ke Pegawai Walikota Bontang, Neni Moerniaeni (kedua kanan depan) saat kerja bakti bersama warga Bontang.

KLIKKALTIM.COM - Isu lingkungan terkait permasalahan sampah di Kota Bontang, Kalimantan Timur menjadi perhatian serius Walikota Bontang, Neni Moerniaeni. Kepala daerah perempuan pertama di Bontang ini mewacanakan penggunaan e-bottle bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkot Bontang.

Walikota Neni mengatakan, penggunaan e-bottle ini secara resmi mulai digunakan pada HUT Kota Bontang, 12 Oktober mendatang. Pada momen tersebut, pihaknya bakal membagikan botol minum kepada seluruh pegawai.

“Kami akan launching e-bottle ini pada hari jadi kota,” ujar Neni kepada wartawan.

Neni mengatakan, pihaknya telah menyediakan 3.500 botol sesuai jumlah PNS se-Kota Bontang. Botol besi yang berlogo Kota Bontang ini dibagikan secara cuma-cuma kepada seluruh pegawai. Kebijakan ini, kata Neni merupakan wujud nyata kepedulian Pemkot Bontang terhadap sampah plastik.

Menurut dia, dalam sehari jumlah sampah di Bontang mencapai 90 ton. Jumlah ini masih didominasi oleh sampah yang tak terurai, seperti plastik dan sejenisnya. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh pegawai menggunakan botol minum bermaterial besi agar selalu digunakan.

“Kita tak bisa terus menggunakan botol plastik, saat ini sekarang Indonesia urutan ke-3 di dunia penyumbang sampah plastik terbesar,” katanya.

Ketua DPD II Golkar Bontang ini mengatakan melalui gerakan penggunaan botol di lingkungan Pemkot diharapkan mampu menularkan kesadaran warga, agar mengurangi penggunaan sampah plastik selama beraktivitas.

Sekadar informasi, pemerintah sejak lama menggaungkan daur ulang sampah plastik. Beberapa kelurahan dibentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Kelompok ini mengolah sampah plastik dan sampah organik untuk menjadi barang ekonomis. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR