•   11 May 2024 -

Evakuasi Ular 9 Jam, Petugas BPBD Bontang Sempat Pingsan

Bontang - Ichwal Setiawan
28 April 2017
Evakuasi Ular 9 Jam, Petugas BPBD Bontang Sempat Pingsan

BONTANG.KLIKKALTIM - Proses evakuasi 2 ekor ular piton di rumah kursus LKP Era Jaya, jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api Api, berlangsung panjang dan melelahkan. Dibutuhkan waktu sekitar 9 jam, sejak pukul 20.00 Wita hingga 04.00 Wita dinihari untuk menangkap 1 ekor ular piton.

Tepat sekitar pukul 04.15 Wita, petugas dari Dinas Pemadam berhasil menangkap satu ekor ular piton sepanjang 2,5 meter. Ular berukuran sekitar lengan laki-laki dewasa ini, berhasil dilumpuhkan setelah petugas memanasi liang persembunyian, dengan alat fogging.

“Ini pak, mungkin ukurannya 2,5 meter samapi 3 meter pak,” kata seorang petugas muda yang berhasil menangkap satwa melata itu.

Dilokasi kejadian, lantai kayu di bilik belakang rumah kursus LKP Era Jaya sebagian harus dilepas. Pasalnya, ular piton ini sudah bersarang tepat di kolong rumah kayu ini sejak lama. Bahkan, sudah sekitar 18 ekor ular piton anakan, yang pernah ditemukan oleh pemilik rumah.

“Banyak pak, sudah jadi sarang di bawah kolong itu. Pemilik rumah pernah dapat sampai 18 ekor, ada yang jatuh dari langit-langit lah, dan lainya,” ujar petugas.

Hingga berita ini diturunkan, 12 orang petugas masih berjaga bergiliran memaksa sisa ular untuk keluar dari sarangnya. Ular ini jauh lebih besar ketimbang, ular pertama yang ditemukan. Petugas menggunakan satu unit mesin fogging terus menyala, di lubang tempat satwa ini bersembunyi.

Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran, M Yani mengaku akan terus mencari satwa tersebut sampai ketemu. Selain ukurannya lebih besar, satwa ini pun dikhawatirkan akan mengancam keselamatan penghuni rumah maupun warga sekitar.

“Non stop pokoknya, kalau sampai pagi tidak ketemu, kita cari lagi orang yang ahli, sekaligus bawa gerinda untuk bobol lantai keramik rumah kursus,” ujar M Yani.

Bahkan proses ini pun berlangsung dramatis, dimana dua petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang tak sadarkan diri saat evakuasi satwa melata ini.

Keduanya tak sadarkan diri, akibat kekurangan oksigen saat melakukan penangkapan ular dan tak disadari oleh rekannya.

Rekan petugas, justru mengasapi kolong rumah tersebut dengan asap fogging. Akibatnya kedua petugas kesulitan bernafas, sehingga tak sadarkan diri. Beruntung warga yang menyadari hal itu, segera mengevakuasi dua orang petugas tadi.

“Nah dua orang itu pak lagi di kolong, tapi karena ramai. Petugas lainya tidak sadar ada rekannya di dalam rumah, mereka langsung asapi rumah itu tanpa menyadari rekannya masih berada di dalam,” kata warga di lokasi.

Kedua petugas segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun tak berselang lama, keduanya kembali dari rumah sakit setelah mendapatkan penanganan medis.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR