•   19 May 2024 -

Drama Kursi Kosong; Sekadar Hiburan atau Puncak Kekecewaan DPRD Bontang

Bontang - Redaksi
26 Oktober 2020
Drama Kursi Kosong; Sekadar Hiburan atau Puncak Kekecewaan DPRD Bontang Kursi kosong perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan PT Panglima Siaga Bangsa.

KLIKKALTIM.COM - Sikap DPRD Bontang menggelar rapat dengan kursi kosong dinilai terlalu lebay alias berlebihan. 

Rapat kerja Komisi I DPRD Bontang dengan Dinas Ketenagaakerjaan dan PT Panglima Siaga Bangsa harus tertunda untuk kedua kalinya. 

Penyebabnya, lantaran undangan peserta rapat tak dihadiri oleh keduanya. Alhasil, Komisi I DPRD kesal lalu berterima kasih ke kursi kosong. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Ketenagakerjaan dan PT Panglima Siaga Bangsa atas ketidakhadirannya. Kalian mitra yang baik," ungkap Anggota Komisi I DPRD, Bakhtiar Wakkang dengan nada kesal di sela-sela rapat dengan kursi kosong. 

Pengamat hukum Risnal mengatakan, sikap DPRD terlalu berlebihan. Ia mengapresiasi peran DPRD yang ingin memediasi sengketa industrial antara pekerja dan perusahaan. Namun, contoh yang disampaikan ke publik melalui media dinilai kekanak-kanakan.

"Itu namanya parodi, nah kalau mereka ingin menjaga marwah dewan yah jangan ngelawak lah," ungkap Risnal. 

Sikap dewan dinilai tak menyelesaikan persoalan subtansial. Toh, aktivitas parodi politik itu tak berpengaruh kepada nasib para pekerja. 

"Yah kan dewan itu bagian dari pemerintah, tinggal panggil saja pemerintahnya. Kalau tidak hadir, datangi kantornya. Jangan terlalu manja lah," ketusnya. 

Menurut Risnal dewan bisa menyelidiki penyebab perusahaan enggan menghadiri undangan. Apabila alasan Covid-19, dewan harus menyakinkan mereka bahwa peserta rapat benar-benar tak terpapar Covid. DPRD seharusnya bisa lebih bijak menyikapi alasan perusahaan.

"Yah tinggal tunjukkin saja hasil swab para anggota dewan kalau benar-benar bebas dari Covid-19. Supaya mereka yakin," ujarnya. 

Namun, apabila pihak perusahaan tetap enggan dewan patut curiga. "Kalau perlu gulirkan Pansus, untuk menjawab kecurigaan," katanya.

Miskomunikasi

Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan, ketidakhadiran Dinas Ketenagaakerjaan lantaran miskomunikasi. 

"Itu miskomunikasi saja, karena informasinya diterima setelah rapatnya selesai," ujar Aji saat ditanya wartawan. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Ahmad Aznem mengaku, persoalan antara dirinya dan Komisi I DPRD sudah baik. Ia meminta maaf ke DPRD Bontang dan Komisi I DPRD Bontang atas miskomunikasi yang terjadi kemarin. 

"Sudah saya temui Ketua DPRD dan jajaran Komisi I DPRD juga. Sudah klir semuanya," pungkasnya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR