•   19 May 2024 -

Disdikbud Bontang Seleksi Sekolah yang Bisa Gelar PTM

Bontang - M Rifki
06 September 2021
Disdikbud Bontang Seleksi Sekolah yang Bisa Gelar PTM Rombongan Disdikbud Bontang meninjau lokasi sekolah yang ingin menggelar PTM/IST

KLIKBONTANG- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang memverifikasi ke lapangan terhadap 3 Sekolah Dasar (SD) swasta,.yang telah mengirimkan proposal pengajuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. 

Adapun 3 SD yang didatangi ialah, SD Cahaya Fikri, SD Asy Syaamil dan SD Muhammadiyah 2.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontang, Saparudin mengatakan, verifikasi ini dilakukan untuk memastikan sekolah sudah memenuhi syarat. 

"Hari ini ada 3 yang kita datang, mereka telah mengirimkan berkas dan ditinjau langsung," kata Saparudin saat ditemui awak media di SD IT Cahaya Fikri, Selasa (7/9/2021). 

Usai melakukan verifikasi, Disdikbud memberikan formulir persetujuan yang ditanda-tangani oleh wali murid dan diketahui oleh Kepala Sekolah serta Komite Sekolah. 

"Secara administrasi memang panjang, ini demi memastikan jika sekolah siap melangsungkan PTM secara terbatas," sambungnya. 

Lebih lanjut, Saparudin juga menegaskan dalam PTM terbatas tidak ujuk-ujuk belajar langsung disekolah dengan normal. Karena, setiap angkatan sekolah hannya dipersilahkan dua hari belajar secara langsung. 

"Tidak setiap hari, dalam seminggu per angkatan hanya diperbolehkan masuk dua hari dan per hari hanya diizinkan 3 jam saja," ucapnya. 

Usai tahapan verifikasi ini, Disdikbud Bontang memerlukan waktu satu minggu ke depan untuk mengeluarkan surat izin pelaksanaan PTM terbatas. 

"Nanti Kepala Disdikbud yang langsung meneken persetujuan pelaksanaan PTM terbatas," tuturnya. 

Di lokasi yang sama Kepala Sekolah SD IT Cahaya Fikri Nina Risdiana mengatakan, sekolahnya telah siap melaksanakan PTM sejak Desember 2020 lalu. Namun, karena tren persebaran Covid-19 yang makin meningkat akhirnya mundur hingga sekarang. 

"Sudah semua disiapkan, jadwal pelaksanaan pembelajarannya, guru pun juga telah di vaksin," kata Nina Risdiana. 

Kata Nina, dari 345 murid, ada 246 siswa-siswinya sudah mendapat persetujuan PTM terbatas atau setara 78 persen. 

"Sisanya ada 66 wali murid yang masih belum memberikan izin, tetapi pihak sekolah pun tidak memaksakan dan tetap memfasilitasi pembelajaran via daring," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR