•   10 May 2024 -

Curhatan Guru SMK Bontang, Sulitnya Mengajar saat Belajar Online

Bontang - Asriani
02 Januari 2021
Curhatan Guru SMK Bontang, Sulitnya Mengajar saat Belajar Online Guru produktif di SMKN 2 Bontang, Nurwahidah

KLIKKALTIM.COM - Pembelajaran dalam jaringan (Daring) dikeluhkan. Tak hanya orang tua murid saja pun tenaga pengajar di Bontang.

Belajar daring pasti memiliki perbedaan dari tatap muka. Dan pastinya harus dibutuhkan usaha yang sangat intens, apalagi bagi murid SMA ataupun SMK.

Seperti dikatakan guru produktif di SMKN 2 Bontang, Nurwahidah mengatakan, pembelajaran mealui daring dengan tatap muka memiliki perbedaan.

Ditambah dengan murid baru, yang dari awal pembelajaran sampai saat ini tidak pernah berinteraksi langsung dengan guru di sekolah.

"Sangat berbeda, karena selama enam bulan interaksi kita dengan kelas satu memang tidak ada," ungkapnya saat disambangi di sekolah.

Salah satu kesulitan guru dalam proses mengajar daring adalah banyaknya murid yang tidak memahami dari pola penilaian sekolah. Serta respon murid masih sangat minim.

Pihak sekolah pun selalu intens dan memberikan perlakuan khusus bagi murid kelas satu. Baik dari wali kelas serta guru yang memberikan materi pelajaran.

Selain itu, guru juga harus selalu intens menghubungi orang tua murid. Karena peran orang tua saat ini, juga sangat penting bagi proses belajar anak selama di rumah.

"Minimal orang tua tau bagaimana sistem penilaian di sekolah," ujarnya.

Saat ini, yang menjadi kendala dalam berkoordinasi dengan orang tua murid. Yakni kurangnya respon orang tua kepada guru saat dihubungi.

"Itulah dilematisnya, namanya kita guru yah pendidikan dan pembinaan terus dilakukan," terangnya.

Peran guru tidak hanya sebagai tenaga pengajar melainkan membangun koordinasi dengan orang tua murid. Serta selalu lakukan pembinaan kepada murid.

Dikatakannya, pembelajaran tatap muka memang sangat penting. Karena pembentukan karakter yang bisa dilakukan, hanya dari proses pertemuan langsung.

Sebelumnya, pihak sekolah sudah mewacanakan akan dilakukan pembelajaran tatap muka di bulan Januari.

Namun, kembali surat edaran dari kepala Dinas Pendidikan provinsi bahwa pembelajaran daring kembali dilanjutkan. Yang artinya belajar tatap muka, saat ini kembali tertunda.




TINGGALKAN KOMENTAR