•   22 May 2024 -

Buka Lomba Cerdas Cermat BNN, Basri Ingatkan Jahatnya Dampak Narkoba

Bontang - Redaksi
21 Juni 2022
Buka Lomba Cerdas Cermat BNN, Basri Ingatkan Jahatnya Dampak Narkoba Wali Kota Basri Rase menyampaikan sambutan saat membuka Lomba Cerdas Cermat antar kelurahan yang digelar BNN Bontang. (ist/fb)

KLIKKALTIM - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2022, Badan Narkotika Nasional (BNN) Bontang menggelar Lomba Cerdas Cermat antar kelurahan di Kota Taman, Selasa (21/6/2022) pagi. Lomba yang dihelat di Pendopo rumah jabatan itu dibuka Wali Kota Bontang Basri Rase.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Program ini menurutnya dapat menjadi wadah untuk menebar edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Terima kasih untuk seluruh pihak yang mendukung hingga terlaksananya program ini," tutur Wali Kota.

Sejauh ini Pemkot Bontang terus berupaya menekan penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, ancaman narkoba terhadap generasi penerus kiat nyata dan masif. Sebab itu ketegasan dalam pemberantasan narkoba tak boleh kendor.

“Instruksi bapak presiden sudah jelas, bahwa kita semua harus bahu membahu untuk perang melawan narkoba,” ucapnya.

Basri menyampaikan tak pernah ragu untuk memberikan dukungan terhadap program yang dicanangkan BNN. Pasalnya, ancaman bahaya narkoba sangat berdampak buruk bagi masyarakat. Berdasarkan pantauan di lapangan, sangat banyak warga yang menderita karena terjerat narkoba.

“Saya jika diundang BNN selalu semangat, karena saya tahu banyak keluarga berantakan karena narkoba, banyak anak durhaka pada orang tua karena narkoba, banyak orang kaya jatuh miskin karena narkoba. Maka dari itu semangat kita memerangi narkoba tak boleh surut," tuturnya.

Bukan hanya masyarakat umum saja, bahkan dia juga menyinggung soal sejumlah oknum ASN di lingkungan Pemkot Bontang yang tertangkap memakai narkoba. Melihat fenomena ini, bisa dipastikan narkoba sudah masuk di berbagai kalangan.  

"Kemudian banyak pula anak-anak kita yang kuliah tidak lulus karena narkoba, dan banyak juga PNS atau non-PNS sampai karyawan swasta maupun BUMN yang kariernya hancur karena narkoba. Ini harus dihentikan,” tegas Basri.

Oleh kerena itu, menurutnya kegiatan cerdas cermat dalam rangkaian kegiatan HANI 2022 ini bagian upaya yang dilakukan dalam mensosialisasikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Acara Cerdas Cermat ini hanya sebagian kecil dari upaya kita untuk sosialisasi kepada masyarakat, agar tahu narkotika itu apa, jenis-jenisnya apa, ciri-cirinya apa,” ungkapnya.

Basri meminta kepada para peserta untuk dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyuarakan bahaya narkotika di kalangan masyarakat.

Cerdas cermat ini diikuti oleh seluruh kelurahan di Kota Taman. Kegiatan ini merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya peredaran gelap dan penyalagunaan narkoba, dengan cara yang masif dan edukatif. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR