•   19 May 2024 -

DPPKB Bontang Hibur Anak-Anak Jalani Isolasi di Hotel Grand Mutiara

Advertorial -
26 April 2020
DPPKB Bontang Hibur Anak-Anak Jalani Isolasi di Hotel Grand Mutiara Suasana DPPKB menghibur anak-anak yang menjalani isolasi di Hotel Grand Mutiara.

KLIKKALTIM.COM -- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) mencoba hibur para anak dan perempuan yang menjalani isolasi mandiri di Hotel Grand Mustika.

Kepala Seksi (Kasi) Pemenuhan Hak Anak DPPKB Trully Tisna memberi bantuan psikologi dengan anak yang berumur empat dan tujuh tahun melalui balkon hotel, Kamis (23/4/2020).

Dua anak berjenis kelamin laki-laki keluar melalui balkon bersama ibunya, sambil menyapa rombongan.

Trully: Hay apa kabar aku bawa main banyak loh dengan makanan, salah satunya mainan dakon, bisa main gak?

Anak: sambil menatap menggelengkan kepala, tanda belum bisa.

Trully: nanti diajarin sama ibunya yah, udah sekolah belum?

Anak: sambil menggunakan masker dan digendong oleh ibunya berteriak, bilang sudah.

Trully: kalau sudah keluar hotel kengen mau makan apa?.

Anak: dengan riang, ia bersuara makan telur.

Trully: udah sekolah ga?

Anak: sambil mengeraskan suaranya mengakatan sudah.

Trully sambil memperlihat paket mainan, buku, dan makanan kepada kedua anak tersebut. Dan mereka tampak senang ketika melihat main itu.

"Sambil di balkon memegang pagar mengucapkan terimakasih," kata salah satu anak, sambil melambaikan tangannya.

Selain itu melalui via telpon hotel, Trully juga memberikan bantuan komunikasi psikolohi dan beberbicara kepada salah satu anak perempaun yang sedang dalam karantina dengan usia 13 tahun bersama adiknya.

Trully: halo aku bawa mainan perempuan, buku novel anak perempuan dan makanan, kamu suka baca gak?.

Anak: iya suka.

Truly: kabar kamu gimana?

Anak: Ahamdulillah baik

Trully: kamu tinggal berapa hari disini?.

Anak: tinggal 10 hari.

Trully: siapa artis favoritnya, suka korea gak?.

Anak: tidak suka.

Trully: Alhamdulillahh, soalnya saya juga gak suka, kamu kabarnya gimana

Via telpon pun berakhir, sempat para rombongan bertemu anak perempuan tersebut melalui jendela, namun ia tak ingin keluar dan berbicara..

Oleh karena itu melalui via telpon hotel anak tersebut ingin berbicara.




TINGGALKAN KOMENTAR