•   14 May 2024 -

Warga Nunukan Bantu Cari Pesawat Smart Aviation yang Hilang kontak, Sempat Terdengar Dentuman

Kaltim - Redaksi
09 Maret 2024
Warga Nunukan Bantu Cari Pesawat Smart Aviation yang Hilang kontak, Sempat Terdengar Dentuman Warga Nunukan Bantu Cari Pesawat Smart Aviation yang Hilang kontak, Sempat Terdengar Dentuman.

Detik-detik pesawat Smart Air jenis pilatus PK-SNE pengangkut sembako dilaporkan hilang kontak.

Pesawat yang hilang kontak itu merupakan penerbangan rute Tarakan - Binuang (Krayan Tengah), Nunukan, Kalimantan Utara.

Dilansir dari Tribunnews, Pesawat itu mulanya lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kaltara, Jumat (8/3) sekira pukul 08.25 Wita.

Pesawat tersebut sesuai jadwal, seharusnya tiba di Bandara ST Padan Binuang pada pukul 09.25 Wita (satu jam perjalanan).


Namun sampai saat ini pesawat perintis yang diawaki Captain M Yusuf dan Copilot Deni S mengalami lost contact.

Dalam perkembangannya, ada dugaan pesawat jatuh di tebing gunung wilayah Krayan Tengah.

Pesawat perintis tersebut membawa sembako yang masuk dalam program subsidi ongkos angkut (SOA) barang.

 

Suara Dentuman

Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irwan mengatakan, dirinya mendapat informasi warga sekitar lokasi kejadian bahwa sempat mendengar dentuman keras di tebing gunung sekira pukul 10.00 Wita.

"Warga yang berladang di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) mendengar ada suara dentuman di tebing gunung," kata Andi Irwan kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler, Jumat (08/03/2024), pukul 15.00 Wita.

Kendati begitu, Andi Irwan belum mengetahui pasti perihal dentuman yang didengar warga akibat jatuhnya pesawat perintis tersebut.

Dia mengaku telah perintahkan empat personel Polsek Krayan Selatan menuju lokasi kejadian yang dimaksud oleh warga.

"Soal dentuman di tebing gunung sudah biasa warga dengar. Biasa juga karena pohon tumbang. Tapi memang di Krayan Tengah itu pukul 10.00 Wita masih kabut," ucapnya.

Menurut Irwan, jarak perjalanan dari Krayan Tengah menuju lokasi diduga pesawat jatuh sekira enam (6) kilometer. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR