Manuver Sigit Alfian Menuju Pilkada Bontang; Diusung Penuh Ikapakarti, Siapkan 2 Jalur Politik

Sigit mengaku ada 2 jalur yang masih dipertimbangkan menuju Pilkada Bontang. Skema pertama melalui jalur independen, dengan kata lain Sigit harus mengumpulkan 10 persen atau 13.160 KTP di 2 Kecamatan berbeda. 

"Sudah mulai jalan (pengumpulan-red). Mungkin sebulan saja bisa. Ini pilihan pertama," katanya. 

Baca Juga : Calon Independen Sudah Boleh Kumpulkan KTP, Minimal Didukung 13.160 Warga Bontang

Jalur kedua melalui partai politik juga memungkinkan. Menurutnya, politik hari ini masih terlalu dini untuk menyatakan sikap. Sejumlah Parpol juga telah menawarkan ke dia untuk berlayar dengan partai di pemilu nanti. 

Secara kalkulasi politik, lanjut Sigit, sejumlah partai seperti PDI-Perjuangan, PAN, PKS, Nasdem dan Demokrat masih terbuka peluang untuk bergabung. Kecuali Golkar, karena hanya membuka penjaringan Wakil Wali Kota saja.

"Kalau Golkar tidak, karena komitmen dari Ikapakarti saya harus 01. Tapi kita lihat peluang lah, masih terlalu dinamis politik hari ini," ungkapnya lagi. 

Baca Juga : Golkar Bontang Buka Penjaringan Hanya Posisi Wawali, Partai Utus Neni dan Andi Faiz Isi Kursi Wali Kota

Disinggung soal pendamping Amir Tosina, Sigit mengaku, pasangan bakal calon di Pilkada nanti masih tentatif. Keputusan final, baru dipastikan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan kandidat Agustus nanti. "Kita lihat saja, kalau sekarang masih dinamis," pungkasnya.