Besok Isteri Mendagri Tito Karnavian Datang ke Penangkaran, Ambo Bisa 'Rawat' Riska Lagi?
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim melarang youtuber Ambo untuk masuk ke kandang Buaya Riska yang berada di Lembaga Konservasi Satwa Lestari Jaya Kota Balikpapan.
Kepada Klik Kaltim Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto mengatakan, alasan larangan itu diterbitkan semata untuk menjaga keselamatan. Apabila terjadi insiden atau hal tak diinginkan, otomatis pihak penangkaran ikut bertanggungjawab. Maka dari itu aturan berlaku untuk semua pengunjung, termasuk Ambo. Tak ada yang diberikan izin khusus.
Baca juga: Ambo Bisa Urus Izin untuk Rawat Buaya Riska
Menurutnya, terlalu berisiko memberikan akses kepada pengunjung ke dalam kandang. Jangan sampai karena kebutuhan komersil keselamatan dinomorduakan.
"Untuk yang pertama kalinya kami mengaku kecolongan kenapa Ambo bisa masuk ke kandang buaya Riska. Kedepannya akan dilarang. Ini soal keselamatan," kata Ari Wibawanto.
Baca juga: Video Buaya Riska Nyaris Terkam Kaki Ambo di Penangkaran, Begini Klarifikasinya
Lebih lanjut BKSDA Kaltim juga akan menyatukan Riska dengan buaya lainnya di tempat penangkaran. Karena buaya yang dievakuasi harus dijadikan satu.
Meski pada akhirnya nanti BKSDA akan mencari tempat ideal untuk melepaskan buaya. Sementara soal membuat konten kata Ari, pihak Ambo harus meminta izin kepada pengelola.
Kemudian tidak boleh sekalipun pengunjung untuk membawa makanan sendiri dan diberikan kepada buaya. Kalaupun ingin memberikan makan silahkan meminta kepada petugas penangkaran.
"Kita akan satukan nanti buaya Riska dengan yang lainnya. Sama pengunjung dilarang membawa makanan. Untuk membuat konten juga harus minta izin ke petugas tidak boleh langsung," pungkasnya.
Ambo Sempat Mengatakan Telah Mendapat Izin
Baca di Halaman Selanjutnya..
Usai Buaya Riska direlokasi ke penangkaran di Balikpapan tak menyurutkan produktivitas Ambo-konten kreator- untuk tetap berkreasi di lama Youtube-nya Fitriyani RISKA.
Buaya Riska direlokasi oleh Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Selasa (3/10/2023) lalu. Keputusan itu menyusul serangan Buaya Guntung terhadap warga setempat hingga terluka parah.
Walaupun tak diketahui buaya mana yang menyerang manusia, namun warga dan BKSDA sepakat untuk merelokasi 4 Buaya Guntung yang berukuran besar demi mencegah konflik satwa dan manusia kembali terulang.
Kepada Klik Kaltim, Ambo sudah menjenguk Buaya Riska di penangkaran Tritip Balikpapan. Rencananya setelah direlokasi ia akan rutin membesuk Buaya Riska tanpa jadwal yang pasti. "Kalau soal waktu kami belum tahu. Yang jelas saya dan Buaya Riska pasti akan ketemu di sana," tuturnya.
Baca Juga : Ditemui Ambo di Penangkaran Balikpapan, Buaya Riska Agresif dan Tolak Daging Ayam
Di penangkaran, lanjut Ambo, ia tetap membuat konten dengan Buaya Riska. Namun, pihak pengelola telah memberi persyaratan selama momen membuat konten. Adapun syarat tersebut diantaranya, pihak pengelola tak bertanggung jawab dengan Ambo dan keluarga apabila berinteraksi dengan Buaya Riska seperti selama ini, memeluk serta mencium.
Syarat kedua Pak Ambo tak bertanggung jawab apabila seseorang diserang masuk ke kandang Buaya Riska.
"Pastinya kita akan rutin disana dan mengabadikan momen di channel youtube kami. Ada persyaratan yang harus di penuhi juga," ucap Ambo kepada Klik Kaltim, Minggu (8/10/2023).
Baca Juga : Datang ke Penangkaran, Ambo: Nyaman di Tempat Barumu Ya Riska
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: