PAD dari BUMD Tak Signifikan, Fraksi ADB Ingin Pemkot Naikkan Target

KLIKKALTIM.COM - Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADB) DPRD Bontang mendorong pemerintah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama sektor pajak dan penarikan retribusi.
Dorongan itu disampaikan Sekretaris Fraksi ADB Arfian Arsyad dalam Rapat Paripurna dalam penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Kota Bontang tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.
ADB memberikan apresiasi capaian peningkatan PAD sebesar 111,25 persen tahun lalu. Target yang dipatok Rp 296,32 miliar dan realisasi pendapatan bisa mencapai Rp 329,65 miliar.
Realisasi PAD ini berasal dari, pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain PAD yang sah.
“Peningkatan patut diapresiasi, namun penerimaan yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah masih perlu ditingkatkan,” kata Arfian membacakan pandangan fraksi ADB, Senin (10/6/2025).
Diakui, nilai pendapatan mengalami kenaikan. Namun jika dilihat dari sisi persentase, angka itu belum memuaskan.
“Seyogyanya Pemkot Bontang bisa mematok target pendapatan yang lebih besar,” terang dia.
Bahkan bukan hanya berasal dari pajak dan penarikan retribusi, Fraksi ADB menyenggol pentingnya kontribusi nyata dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
ADB berharap, BUMD bisa menjadi penopang keuangan daerah. Bahkan tak hanya BUMD, Pemkot Bontangseharusnya mengeksplorasi sumber pendapatan di luar pajak dan retribusi.
“ADB berharap ada kontribusi keuangan yang signifikan dari BUMD terhadap pendapatan daerah,” jelas Arfian. (*/adv/as)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: