Literasi Jadi Fondasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pemkot Bontang Perkuat Kompetensi Guru
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Keuangan, Rafidah, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang.
Bontang - Pemerintah Kota Bontang melalui DPC PP PAUD Kota Bontang resmi membuka Pelatihan Literasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD se-Kota Bontang, Selasa (18/11) pagi, di Auditorium 3D. Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Keuangan, Rafidah, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPC PP PAUD Kota Bontang, Aji Erlinawaty, serta Sekretaris DPC PP PAUD yang sekaligus menjadi narasumber, Nila Ambarniah. Sejumlah pimpinan organisasi mitra PAUD—di antaranya Pokja Bunda PAUD, IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, IGABA—beserta pendamping satuan pendidikan dan Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Yuti Nurhayati, turut mengikuti sesi pembukaan. Peserta pelatihan meliputi guru TK, KB, TPA, dan SPS se-Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Rafidah menegaskan bahwa pendidikan usia dini merupakan fondasi strategis dalam membangun generasi emas. Karena itu, pelatihan literasi bagi pendidik PAUD dinilai sangat relevan, mengingat literasi menjadi kemampuan dasar yang memengaruhi seluruh proses belajar anak.
“Literasi membaca dan menulis bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi bagian dari pembentukan karakter, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kecakapan hidup,” ujarnya.
Menurutnya, pendidik yang memiliki keterampilan literasi yang kuat akan mampu memperkaya proses pembelajaran, meningkatkan kualitas modul dan laporan pembelajaran, serta menciptakan ekosistem kelas yang mendorong rasa ingin tahu dan kemampuan memecahkan masalah pada anak.
Melalui Rafidah, Wali Kota kembali menekankan bahwa literasi merupakan tanggung jawab bersama.
“Guru, orang tua, pemerintah, dan masyarakat harus berjalan bersama dalam menciptakan lingkungan literat di sekolah maupun di rumah,” pesannya.
Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan Anak
Rafidah menyebut peningkatan kompetensi literasi pendidik sebagai bentuk investasi jangka panjang bagi kualitas pendidikan daerah. Ia menegaskan bahwa guru yang literat akan melahirkan anak-anak yang literat, dan bangsa yang literat adalah bangsa yang merdeka dalam berpikir.
Ia juga mengajak para pendidik PAUD menghadirkan ruang belajar yang menyenangkan, interaktif, dan mampu memantik imajinasi anak.
“Kelas PAUD adalah tempat pertama anak mengenal dunia. Kualitas lingkungan di dalamnya akan menentukan kualitas tumbuh kembang mereka,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PP PAUD Kota Bontang, Aji Erlinawaty, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pendidik PAUD dalam merancang pembelajaran berbasis literasi sekaligus memperkuat kompetensi tenaga pendidik dalam memberikan layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
Pelatihan literasi ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, dengan rangkaian materi yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman di bidang pendidikan anak usia dini.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: