Berjualan di Ruko Pribadi, Penertiban Pedagang di Luar Area Pasar Tamrin Sulit Diwujudkan

KLIKKALTIM.COM - Penertiban lapak pedagang di luar area Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) sulit diwujudkan. Pasalnya para pedagang tersebut berjulan di ruko milik pribadi.
Ketua Komisi C DPRD Kota Bontang, Rustam mengatakan, masifnya pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan KS Tubun dan Ir H Juanda, Kelurahan Tanjung Laut Indah membuat Pasar Tamrin sepi. Pembeli memilih berbelanja di luar, ketimbang harus masuk ke dalam pasar.
“Menertibkan warga yang jualan di pinggir jalan sekitar Pasar Tamrin sulit dilaksanakan, karena mereka berjualan di rumah mereka,” kata Rustam.
Rustam menuturkan, seyogyanya Pasar Tamrin bisa jadi pasar modern yang hidup. Namun realita di lapangan, puluhan lapak di dalam pasar kosong. Banyak transaksi jual beli justru terjadi di luar pasar bahkan bahu jalan kerap kali ditempati berjualan.
“Akhirnya PAD Kota Bontang tidak masuk, sementara biaya cleaning service tidak main-main di pasar,” beber Rustam.
Dia bilang, penertiban bisa diterapkan apabila transaksi jual beli dilakukan di atas trotoar, karena itu masuk fasilitas umum. Kendati demikian, Politisi Golkar itu meminta OPD teknis aktif memantau lokasi untuk menindak jika ada pelanggaran.
Selain itu dia juga meminta program Jumat bersih dilaksanakan di area pasar. Sehingga area sekitar pasar tetap bersih dan rapi. Kondisi pasar yang bersih dipastikan turut menarik minat pengunjung.
“Minimal seminggu sekali setiap jumat, jumat bersih sekalian pembersihan di sana,” terangnya.
Sebelumnya, Rustam juga mengapresiasi langkah Walikota Bontang, Neni Moerniaeni yang akan berkantor tiap pekan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) untuk ramaikan pasar. Kegiatan itu bentuk perhatian kepala daerah terhadap aktivitas jual-beli dan eksistensi Pasar Tamrin.
Keberadaan kepala daerah secara langsung di MPP Pasar Tamrin memberikan dampat yang baik. Terutama kembali meramaikan pasar dan memberikan kesadaran ke masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kalangan legislatif.
“Walikota sangat peduli dengan keberlangsungan pedagang di Pasar Tamarin” Kata Rustam.
Dia menuturkan, inisiasi yang yang diterapkan sekligus menjaga keberlangsungan pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi warga. Hal itu salah satu contoh kepada seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
“Apalagi pemkot sudah kasi fasilitas seperti MPP, dipasangkan lift,” terang Rustam.
Rustam berharap, usaha yang dilakukan kepala daerah untuk meramaikan kembali Pasar Tamrin bisa jadi budaya yang berlanjut di lingkungan Pemkot Bontang. Agenda pemerintahan yang digelar di kawasan MPP Pasar Tamrin, harapannya dapat meningkatkan geliat ekonomi . (adv/as)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: