•   08 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Andi Faiz: Bikin Kebijakan Harus Libatkan Masyarakat

Bontang - Redaksi
25 Mei 2025
 
Andi Faiz: Bikin Kebijakan Harus Libatkan Masyarakat Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, jadi salah satu pembicara dalam acara sosialisasi soal penguatan demokrasi daerah yang digelar anggota DPRD Kaltim, Shemmy Permata. (istimewa/fb)

BONTANG - Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, jadi salah satu pembicara dalam acara sosialisasi soal penguatan demokrasi daerah yang digelar anggota DPRD Kaltim, Shemmy Permata. Acara berlangsung di Café Bontang Nusantara pada Sabtu (24/5/2024), dan dihadiri banyak peserta, kebanyakan dari kalangan ibu-ibu.

Dalam sesi itu, Andi Faiz menekankan pentingnya membuat kebijakan yang melibatkan masyarakat. Menurutnya, kalau masyarakat ikut terlibat sejak awal, hasilnya bisa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.

“Melibatkan masyarakat sangat penting dalam perumusan kebijakan,” kata Andi Faiz.

Ia menjelaskan, kebijakan publik seharusnya fokus pada hal-hal yang benar-benar penting untuk ditangani pemerintah, dan tentu saja harus berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kebijakan prioritas biasanya masuk dalam rencana kerja pemerintah dan menyentuh banyak aspek, mulai dari ekonomi, sosial, lingkungan, sampai infrastruktur,” ujarnya.

Andi Faiz juga mengingatkan bahwa semua pihak harus dilibatkan dalam proses tersebut, termasuk saat mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kebijakan. Ia mengatakan, peran DPRD dalam mengawal itu sangat penting.

Sementara itu, Shemmy Permata juga menegaskan hal serupa. Katanya, demokrasi tidak akan berjalan baik jika pemerintah tidak melibatkan masyarakat dalam prosesnya.

“Supaya hasilnya nggak meleset. Karena demokrasi itu pada dasarnya harus melibatkan semua pihak,” jelasnya.

Politisi dari Partai Golkar ini menambahkan, demokrasi dibentuk untuk mencegah kekuasaan yang terlalu dominan di satu tangan. Ia mengingatkan, kalau kekuasaan hanya dikuasai satu pihak tanpa kontrol, bisa memunculkan ketimpangan.

“Maka dari itu, demokrasi harus terus dijalankan dan dijaga,” tutupnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR