•   28 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

5 Catatan Fraksi Gerindra Soal Kinerja Pemkot Bontang

Bontang - Redaksi
12 Juni 2025
 
5 Catatan Fraksi Gerindra Soal Kinerja Pemkot Bontang Fraksi Gerindra, Sem Nalpa Maario Guling saat membacakan pandangan terhadap aperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P2APBD) 2024. 

KLIKKALTIM.COM - Fraksi Gerindra DPRD Kota Bontang mengapresiasi capaian kinerja Pemkot Bontang dalam pelaksanaan APBD 2024 yang melampaui target. 

Apresiasi disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Gerindra, Sem Nalpa Mario Guling, dalam rapat kerja penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P2APBD) 2024 lalu.

Sem Nalpa bilang, capaian pendapatan daerah yang melampaui target sebesar 101,33 persen. Selain itu, belanja daerah juga dinilai cukup baik dengan realisasi 92,74 persen dari pagu yang ditetapkan.

“Ini patut kami apresiasi karena telah menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah,” kata Sem Nalpa.

Meski begitu, Fraksi Gerindra tetap memberikan lima catatan kepada Pemkot Bontang sebagai bentuk dorongan kinerja dan pengawasan.

Lima catatan itu diantaranya, untuk mengurangi selisih antara PAD dan dana transfer dari pusat.  Pemkot diminta maksimalkan sektor yang jadi sumber PAD. Fraksi Gerindra juga berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperhatikan target serapan anggaran masing-masing.

“Supaya angka Silpa bisa ditekan,” jelas Ketua Fraksi Gerindra itu. 

Fraksi Gerindra juga komitmen jalankan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan. Sehingga APBD yang ditetapkan sesuai peruntukannya. 

Selain catatan perihal Raperda P2APBD 2024, Fraksi Gerindra juga meminta kebijakan pemerintah agar material galian C dapat menjadi pegangan masyarakat dalam operasi penambangan. 

Apalagi, penambangan galian C terdapat tenaga kerja yang membutuhkan penghasilan demi kelangsungan hidup sehari-hari. 

“Harapan kami, galian C yang berbenturan dengan RTRW dapat ditinjau kembali mengingat galian C bisa jadi sumber PAD selama dikelola dengan aturan yang berlaku,” tutupnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR