Tradisi Megengan di Kampung Jawa Bontang Baru; Menyambut Ramadan, Merawat Kerukunan

BONTANG - Hujan lebat yang mengguyur Jalan Gamelan, Kampung Jawa, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara tak menyurutkan animo ratusan warga menanggalkan lokasi, Sabtu, (22/2/2025) malam. Berteduh di bawah tenda dan teras-teras rumah warga, sekitar 500-an masyarakat khidmat ber-salawat dengan iringan rebana dari majelis taklim Masjid Miftahul Huda. 

Ratusan warga se-Kampung Jawa ini berhimpun mengikuti Megengan, tradisi doa bersama dalam menyambut Bulan Suci Ramadan. Sebanyak 7 RT di Kampung Jawa berkumpul untuk berdoa dan saling memaafkan sebelum memasuki puasa. 

Tradisi yang digelar sejak puluhan tahun lalu ini masih terawat dengan baik oleh warga. Masing-masing kepala keluarga datang dengan ambengan, nasi tumpeng mini yang nantinya dimakan bersama-sama oleh masyarakat di lokasi acara. 

Ulama setempat, Ali Mustofa menuturkan, megengan menjadi wadah silaturahmi antara warga se-Kampung Jawa. Biasanya tradisi ini digelar di Masjid Miftahul Huda, khusus tahun ini kegiatan digelar di jalan supaya mendekatkan ke masyarakat. 

"Di megengan ini, kita juga mendoakan para leluhur, orang tua sekaligus sebagai wujud rasa senang memasuki bulan Ramadan," ungkap pria yang juga Imam Masjid Miftahul Huda. 

Menurut Ali, megengan tak hanya memantapkan diri menjelang bulan puasa. Namun, tradisi ini juga menjadi menjadi sarana untuk menjalin kerukunan antara warga di Kampung Jawa.

Pemukiman di KPJ-singkatan Kampung Jawa- dihuni beragam etnis dengan kultur yang berbeda-beda namun tetap guyub antar tetangga. Dari tradisi seperti inilah, cara tetua dulu merawat kerukunan satu sama lain yang hingga saat ini masih dilestarikan. Bahkan, setiap 2 pekan sekali masyarakat rutin menggelar pengajian bersama.

"Kampung Jawa ini ditengah kota, namun suasananya masih tetap nyaman, rukun. Yah ini yang harus dijaga. Karena cari rejeki di sini, kampung kita harus tetap damai," ungkap Ali. 

Sementara itu, Ketua panitia acara Megengan Kampung Jawa Budiman mengatakan, kegiatan ini diikuti dari warga RT 13 hingga RT 19 Bontang Baru. Selain megengan, warga juga akan mengikuti jalan santai yang digelar hari ini, Minggu (23/2/2025) dengan rute berkeliling kampung. 

Diharapkan, kegiatan ini menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun di lingkungan masyarakat. "Harapan kita semoga agenda ini bisa jadi agenda rutin dengan animo yang lebih besar lagi," ungkapnya.