Turunkan 3 Penyelam, Kapten Kapal China yang Hilang Belum Ditemukan

KLIKKALTIM.COM- Pencarian Kapten Kapal Asal China Li Dungwoo (44) dilanjutkan dengan menerjunkan ahli penyelam.
Sebanyak 3 penyelam diturunkan untuk menyisir perairan di sekitar kapal tanker yang memiliki panjang 249 meter dan tinggi 153 meter.
Kepala BPBD Bontang Zainuddin mengatakan, dua penyelam diantaranya berasal dari Samarinda yang merupakan Dosen Universitas Mulawarman. Serta satu orang lainnya berasal dari Kota Bontang.
Sejak pagi hari pukul 10.50 WITA ketiganya sudah mulai menyelam untuk menyusuri bagian bawah kapal hingga kedalaman maksimal 15 meter.
Namun hingga pukul 13.50 WITA tadi belum ada titik temu atau tanda-tanda keberadaan kapten kapal tersebut. Total hingga hari ini sudah 18 hari dinyatakan hilang.
Klik Juga : Sempat Disetop, Basri Minta Pencarian Kapten Kapal Dilanjutkan
"Masih belum ada. Kita sudah pakai metode menyelam juga namun hasilnya nihil. Setiap pencarian mulai dari depan ke belakang selama 50 menit," kata Zainuddin kepada Klik Kaltim, Kamis (12/1/2023).
Pencarian ini dilanjutkan berdasarkan hasil kesepakatan bersama dan arahan Wali Kota Bontang Basri Rase beberapa waktu lalu.
Pihak agensi kapal MV HC Unity asal Thailand PT SSI (Serasi Shipping Indonesia) juga bersedia untuk melakukan pencarian dengan menyelam.
Klik Juga : Belum Gerak, Tim Tunggu Anggaran Cari Kapten Kapal yang Hilang
Lebih lanjut, untuk pencarian hanya dilakukan selama satu hari. Karena, anggaran yang diberikan oleh pihak agen kapal tersebut juga sangat terbatas.
Dengan begitu, BPBD dan tim juga kembali menghentikan pencarian. Sembari tetap mengumpulkan informasi dari masyarakat.
"Kita hanyabsebagai pengawas. Pembiayaan dari pihak agensi. Setelah ini pencarian BPBD juga menghentikan kembali pencarian kapten kapal tersebut," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: