Belum Gerak, Tim Tunggu Anggaran Cari Kapten Kapal yang Hilang

KLIKKALTIM.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang masih menunggu anggaran untuk biaya pencarian kapten kapal yang hilang.
Pencarian lanjutan ini rencananya akan mengerahkan tenaga penyelam ahli. Hal itu sesuai dengan instruksi Wali Kota Bontang Basri Rase saat rapat evaluasi pencarian di Pendopo, Rabu (4/1/2023) lalu.
Kepala BPBD Bontang Zainuddin mengatakan, biaya membayar tenaga penyelam akan dibebankan perusahaan, sampai saat ini belum ada.
Klik Juga : Sepekan Tanpa Hasil, Pencarian Kapten Kapal yang Hilang Dihentikan
"Kami masih juga tunggu kapan bisa mencari. Baru nanti cari tim ahli yang bisa melakukannya," tutur Zainuddin, Jumat (6/1/2023).
Zainuddin menyatakan, warga di pesisir juga diminta aktif mengabarkan saat melihat jenazah di laut.
"Nantinya akan cepat ditelusuri dan ditangani oleh BPBD kalau ada yang melapor," sambungnya.
Klik Juga : Sempat Disetop, Basri Minta Pencarian Kapten Kapal Dilanjutkan
Sebelumnya, Wali Kota Bontang Basri Rase meminta pencarian kapten kapal asal China yang hilang untuk dilanjutkan.
Namun, pembiayaan dibebankan oleh penyedia atau agen kapal tersebut. "Apalagi kita sangat kurang informasi penyebab hilangnya kapten. Baru pencarian kemarin hanya berfokus di atas permukaan. Nanti baru pakai cara menyelam," kata Basri belum lama ini.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: